Jenguk BJ Habibie di RSPAD, Anies Basewedan Beberkan Kondisi Terakhir Presiden RI ke 3
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Selasa (10/9/2019) menjenguk BJ Habibie di RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta Pusat.
Bahkan dua orang petugas informasi yang ditanya mengaku tidak mengetahui info tersebut.
Termasuk siapa saja yang menjenguk BJ Habibie.
"Wah enggak tahu saya," kata para petugas informasi yang tidak mau disebutkan namanya.
Informasi terakhir, BJ Habibie tengah menjalani perawatan intensif di ruangan CICU lantai 2, Gedung Utama RSPAD sejak Senin (2/9) lalu.
Diberitakan, BJ Habibie dirawat secara instensif oleh Tim Dokter Kepresidenan di RSPAD Gatot Soebroto. Hal itu dikonfirmasi oleh Sekretaris Pribadi BJ BJ Habibie, Rubijanto.
"Dengan hormat bersama ini kami konfirmasikan bahwa Bapak BJ BJ Habibie saat ini sedang menjalani perawatan yang intensif oleh Tim Dokter Kepresidenan (TDK) di RSPAD Gatot Soebroto," kata Rubijanto dalam keterangan tertulis, Minggu (8/9/2019).
Menurut Rubijanto, TDK menyatakan BJ BJ Habibie untuk sementara ini belum diizinkan untuk dikunjungi.
Hal itu agar BJ Habibie bisa mendapatkan hasil perawatan optimal dan istirahat yang cukup.
"Kami atas nama keluarga menghaturkan terima kasih yang sebesar-besarnya atas perhatian dan doa dari semua pihak, memohon ke hadirat Allah SWT agar beliau segera diberikan kesembuhan dan kesehatan agar dapat beraktivitas kembali," katanya.
Kondisi BJ Habibie Membaik
Sekretaris Menteri Sekretaris Negara Setya Utama menyebut kondisi presiden ketiga Republik Indonesia Bacharuddin Jusuf BJ Habibie yang dirawat di RSPAD Gatot Subroto mulai membaik, Senin (9/9/2019) pagi ini.
"Alhamdulillah tadi pagi saya mendapat berita dari kabag bagian kesehatan yang menyampaikan update dari ketua tim dokter kepresidenan Prof dr Arsil Sani bahwa kondisi beliau membaik," kata Setya di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin siang.
Setya memastikan pemerintah akan menanggung seluruh biaya perawatan BJ Habibie selama dirawat di RSPAD.
Ini sesuai dengan UU Nomor 7 Tahun 1978 tentang hak keuangan bagi presiden dan wakil presiden.
Selain itu, dokter kepresidenan yang berjumlah 44 orang juga selalu siap untuk memberikan pelayanan kesehatan terbaik bagi BJ Habibie.