Jenguk BJ Habibie di RSPAD, Anies Basewedan Beberkan Kondisi Terakhir Presiden RI ke 3
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Selasa (10/9/2019) menjenguk BJ Habibie di RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta Pusat.
Setya menyebut Presiden Jokowi juga akan menjenguk BJ Habibie dalam waktu dekat.
"Insya Allah. Tapi saya tidak tahu pasti kapan waktunya.
Tapi tentu saja setiap kali ada mantan presiden maupun mantan wapres yang sakit biasanya beliau (menjenguk)," ujarnya.
Diberitakan, BJ Habibie dirawat secara instensif oleh Tim Dokter Kepresidenan di RSPAD Gatot Soebroto.
Hal itu dikonfirmasi oleh Sekretaris Pribadi BJ BJ Habibie, Rubijanto.
"Dengan hormat bersama ini kami konfirmasikan bahwa Bapak BJ BJ Habibie saat ini sedang menjalani perawatan yang intensif oleh Tim Dokter Kepresidenan (TDK) di RSPAD Gatot Soebroto," kata Rubijanto dalam keterangan tertulis, Minggu (8/9/2019).
Menurut Rubijanto, TDK menyatakan BJ BJ Habibie untuk sementara ini belum diizinkan untuk dikunjungi.
Hal itu agar BJ Habibie bisa mendapatkan hasil perawatan optimal dan istirahat yang cukup.
"Kami atas nama keluarga menghaturkan terima kasih yang sebesar-besarnya atas perhatian dan doa dari semua pihak, memohon ke hadirat Allah SWT agar beliau segera diberikan kesembuhan dan kesehatan agar dapat beraktivitas kembali," katanya.
Ditangani 44 Dokter
Sebanyak 44 dokter kepresidenan telah disiapkan untuk menangani kesehatan Presiden ke-3 RI BJ BJ Habibie, yang saat ini tengah menjalani perawatan intensif di RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta Pusat.
Dokter kepresidenan yang disiagakan ini terdiri dari dokter ahli atau spesialis yang dirasa diperlukan oleh BJ Habibie.
"Jadi ada dokter kepresidenan yang kami koordinasikan berjumlah 44 orang.
Sebanyak 34 tim panel ahli, ahli di bidang macam-macam, jantung, otak dan sebagainya lengkap.
Semua spesialis kedokteran lengkap di sana ada 34 orang," ujar Sekretaris Kementerian Sekretariat Negara Jakarta Setya Utama di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (9/6/2019).
"Kemudian ada dokter pribadi presiden berjumlah 10 orang," sambung dia.
Setya memastikan pemerintah akan menanggung seluruh biaya kesehatan BJ Habibie sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1978 tentang Hak Keuangan atau Administrasi Presiden dan Wakil Presiden serta Bekas Presiden dan Wakil Presiden.
Para presiden dan wapres beserta keluarga inti bisa dirawat di rumah sakit rujukan utama, seperti RSPAD Gatot Soebroto, RS TNI AU, RS TNI AL, RS Polri, dan RS PMI Bogor.
"Dalam hal ini juga di-cover pemerintah seluruhnya.
Pembiayaan dimanapun beliau dirawat," jelasnya.
Berawal dari Unggahan Facebook
Beredar kabar, presiden ketiga Republik Indonesia Bacharuddin Jusuf Habibie meninggal dunia pada Selasa (10/9/2019) dini hari di RSPAD Gatot Soebroto.
Berdasarkan pantauan Kontan.co.id, pesan itu berawal dari unggahan Facebook, kemudian disebarkan melalui pesan WhatsApp.
Namun, hingga berita ini diturunkan, Kontan.co.id belum menerima informasi resmi mengenai kondisi Habibie.
Tidak terlihat adanya pengawalan atau kolega dan pejabat negara yang menjenguk, sebagaimana lazimnya ketika seorang tokoh bangsa pada umumnya.
Sementara itu, pada Senin (9/9) kemarin, Sekretaris Menteri Sekretaris Negara Setya Utama menyebut kondisi Habibie mulai membaik.
"Alhamdulillah tadi pagi saya mendapat berita dari kabag bagian kesehatan yang menyampaikan update dari ketua tim dokter kepresidenan Prof dr Arsil Sani bahwa kondisi beliau membaik," kata Setya di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin siang.
Setya memastikan pemerintah akan menanggung seluruh biaya perawatan Habibie selama dirawat di RSPAD.
Ini sesuai dengan UU Nomor 7 Tahun 1978 tentang hak keuangan bagi presiden dan wakil presiden.
Selain itu, dokter kepresidenan yang berjumlah 44 orang juga selalu siap untuk memberikan pelayanan kesehatan terbaik bagi Habibie.
Setya menyebut Presiden Jokowi juga akan menjenguk Habibie dalam waktu dekat.
"Insya Allah. Tapi saya tidak tahu pasti kapan waktunya. Tapi tentu saja setiap kali ada mantan presiden maupun mantan wapres yang sakit biasanya beliau (menjenguk)," ujarnya.
Diberitakan, Habibie dirawat secara instensif oleh Tim Dokter Kepresidenan di RSPAD Gatot Soebroto.
Baca: Presiden Jokowi Jenguk BJ Habibie yang Dirawat di RSPAD, Begini Update Kondisi Mantan Presiden
Hal itu dikonfirmasi oleh Sekretaris Pribadi BJ Habibie, Rubijanto.
"Dengan hormat bersama ini kami konfirmasikan bahwa Bapak BJ Habibie saat ini sedang menjalani perawatan yang intensif oleh Tim Dokter Kepresidenan (TDK) di RSPAD Gatot Soebroto," kata Rubijanto dalam keterangan tertulis, Minggu (8/9).
Sejumlah media memberitakan pagi ini kondisi BJ Habibie sehat wal afiat.
Itu sesuai dengan pernyataan Rubijanto.
Hingga saat ini Tribunnews.com terus meng-update informasi soal Habibie termasuk konfirmasi dari pihak terkait.
Dijenguk Jokowi
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjenguk Presiden ke-3 RI, Bacharuddin Jusuf Habibie (BJ Habibie) di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Soebroto, Jakarta, Senin (9/9/2019).
Saat ini, BJ Habibie tengah menjalani perawatan intensif di rumah sakit tersebut.
Dalam keterangan tertulis yang diterima Tribunnews.com dari Kepala Biro Pers, Media, dan Informasi Sekretariat Presiden, Erlin Suastini, Jokowi didampingi Menteri Sekretaris Negara Pratikno sekitar pukul 18.23 WIB tiba di RSPAD Gatot Soebroto.
Kedatangan keduanya disambut langsung oleh Kepala RSPAD Gatot Soebroto dr. Terawan Agus Putranto.
Jokowi kemudian langsung menuju ruangan tempat BJ Habibie dirawat, yaitu di Cerebro Intensive Care Unit (CICU), Paviliun Kartika RSPAD Gatot Soebroto.
Di dalam ruangan tampak keluarga BJ Habibie, antara lain adik-adik dan menantu BJ Habibie.
"Kondisi Bapak BJ Habibie dalam perawatan intensif."
"Keluarga yang menunggu semua menantu dan cucu beliau beserta adik-adik Pak Habibie dan adiknya Bu Ainun," kata dr. Terawan.

Ketua Tim Dokter Kepresidenan (TDK) Prof dr Azis Rani dalam keterangan resminya menyebutkan BJ Habibie masuk RSPAD sejak 1 September 2019.
Ia ditangani tim dokter spesialis dengan berbagai bidang keahlian, seperti jantung, penyakit dalam, dan ginjal.
"Dalam perawatan sekarang diperlukan pengobatan yang komprehensif, mencakup berbagai gangguan organ yang terjadi," ujar dr. Azis Rani.
Terkait kondisi saat ini, dr. Azis Rani mengatakan BJ Habibie masih berada dalam pengawasan ketat dan harus banyak beristirahat.
"Mohon doa dari semua pihak agar beliau segera diberikan kesembuhan dan kesehatan sehingga dapat beraktivitas kembali," kata dr. Azis Rani.
Setelah sekitar sepuluh menit berada di ruangan, Jokowi kemudian meninggalkan RSPAD.
Biaya Perawatan Ditanggung Negara
Sekretaris Kementerian Sekretariat Negara Setya Utama menyatakan biaya perawatan untuk mantan presiden dan wakil presiden ditanggung oleh negara.
Menurutnya, hal tersebut tertuang dalam Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1978 tentang Hak Keuangan/Administrasi Presiden dan Wakil Presiden serta Bekas Presiden dan Wakil Presiden.
"Jadi memberikan pembiayaan menyeluruh kepada mantan presiden dan mantan wakil presiden, dalam hal ini juga dicover pemerintah seluruhnya," ujar Setya di komplek Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (9/9/2019).
Menurutnya, presiden maupun mantan presiden serta wakil presiden dapat dirawat di rumah sakit tujukan utama seperti RSPAD Gatot Subroto, RS TNI AU, RS TNI AL, RS Polri, dan RS PMI Bogor.
"Dan alhamdulilah Pak Habibie yang dirawat di RSPAD, tadi pagi saya mendapat berita dari Kabag bagian kesehatan menyampaikan update dari Ketua Tim Dokter Kepresidenan, bahwa kondisi beliau membaik," tutur Setya.
Lebih lanjut ia mengatakan, tim dokter kepresidenan yang berjumlah 44 orang akan siap membantu jika presiden maupun mantan presiden membutuhkan penanganan.
"Tim panel ini kapapun dibutuhkan, dikontak oleh katakan ajudan mantan presiden atau mantan wapres, siap aedia. Kemudian dikirim tim ahli di sana," ucapnya.
Sebelumnya, Habibie dirawat ke RSPAD Gatot Subroto setelah kesehatannya menurun dalam beberapa hari terakhir.
Sekretaris pribadi Habibie, Rubijanto, menuturkan Habibie saat ini tengah menjalani perawatan intensif oleh Tim Dokter Kepresidenan (TDK) di rumah sakit tersebut.
Sebagian artikel ini telah tayang di Kontan dengan dengan judul "Beredar Kabar BJ Habibie Wafat Namun RSPAD Tampak Sepi"
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Beredar Kabar BJ Habibie Wafat di Grup WA dan Facebook, Kondisi RSPAD Tampak Sepi, Hoax ?, https://www.tribunnews.com/nasional/2019/09/10/beredar-kabar-bj-habibie-wafat-kondisi-rspad-tampak-sepi?page=all.
(*)