Breaking News

Berita Kutim Terkini

Polres Kutim Ciduk Remaja 17 Tahun, Ditemukan Barang Bukti Sabu Dibungkus Kotak Rokok

Selain sabu, Kepolisian juga menyita ponsel yang diduga menjadi alat komunikasi transaksi dan sepeda motor yang digunakan tersangka.

Editor: Budi Susilo
Dok Tribunkaltim.co
Narkotika jenis sabu. Warga Jalan Tongkonan Ranu Gang Kapur Desa Singa Gembara Kecamatan Sangatta Utara ini kepergok menyimpan satu poket sabu seberat 0,34 gram. 

Sebelumnya diberitakan, seorang bandar sabu YD (32) asal Pekanbaru, Riau tewas ditembak polisi di depan Mapolres Limapuluh Kota, Sumatera Barat, Sabtu (7/9/2019).

YD tewas setelah terjadi aksi tembak menembak dengan polisi. YD tertembak di leher dan tangan kirinya.

Kejadian berawal dari razia lalu lintas yang dilakukan petugas pada pukul 08.00 WIB di daerah Pangkalan, Limapuluh Kota.

YD yang mengendarai mobil Honda Jazz BM 1516 SF bersama wanita NL (29) tidak mengacuhkan petugas yang mencoba memberhentikan mobilnya.

YD malahan melaju kencang ke arah Tanjung Pati. Polisi yang melihat kejadian itu langsung melakukan pengejaran.

Aksi YD terhenti di depan Mapolres dimana polisi sudah melakukan pemblokiran jalan. YD yang sudah terjepit berusaha melakukan perlawanan.

Akhirnya polisi melepaskan tembakan yang mengenai leher sehingga YD tewas di tempat. Usai mobil YD terhenti, petugas langsung mengamankan NL dan melakukan penggeledahan.

Di mobil ini, petugas menemukan 352 gram sabu-sabu, 1 timbangan digital dan 1 buah senjata api.

Seorang bandar sabu berinisial YD (32) asal Pekanbaru, Riau, tewas setelah ditembak polisi di depan Mapolres Limapuluh Kota, Sumatera Barat, Sabtu (7/9/2019).

Sebelum tewas, sempat terjadi aksi kejar-kejaran dan baku tembak. YD sempat melepaskan beberapa kali tembakan ke arah petugas Satlantas Polres Limapuluh Kota yang mengejarnya karena berusaha kabur dari razia lalu lintas.

YD akhirnya tewas setelah timah panas petugas mengenai leher dan tangan kirinya.

Berikut fakta bandar narkoba tewas ditembak polisi:

1. Kronologi kejadian Ilustrasi penembakan(Shutterstock)

Kasat Resnarkoba Polres Limapuluh Kota, Iptu Hendri Has mengatakan, kejadian berawal dari razia lalu lintas yang dilakukan petugas pada pukul 08.00 WIB di daerah Pangkalan, Limapuluh Kota.

YD yang mengendarai mobil Honda Jazz dengan nomor polisi BM 1516 SF bersama wanita NL (29) tidak mengacuhkan petugas yang mencoba memberhentikan mobilnya.

Halaman
123
Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved