Viral di Medsos
Viral Video Perampokan Rumah Makan Gratis di Bogor, Karyawan yang Tak Punya Uang Memohon Tak Dilukai
Dua perampok sedang menjalankan aksinya mengambil barang milik karyawan seraya mengancam menggunakan celurit.
Pelaku Riki meyekap karyawati ke dalam kamar mandi.
Ia juga melucuti baju karyawati tersebut.
Sementara pelaku Dodi mengambil uang Rp 17,9 juta dari laci kasir.
Mereka juga mengambil ponsel, uang, KTP, dan ATM milik karyawati.
Peristiwa itu dilaporkan pada 29 April.
Polisi kemudian melakukan penyelidikan dan menangkap pelaku Dodi dan Robert di Jalan Veteran Helvetia, Pasar 8 Marelan, Jumat (30/8/2019).
Kedua pelaku mengatakan bahwa mereka melakukan aksinya bersama tersangka Riky.
Setelah melakukan pengembangan, polisi menangkap Riky saat sedang duduk di salah satu warung di Jalan Setia Budi pada Sabtu (31/8/2019) dini hari.
Petugas melakukan pengembangan untuk mencari barang bukti pisau yang digunakan pelaku dalam menjalankan aksinya.
Namun, saat pengembangan di Pasar V Tembung pelaku Riky berusaha melawan dengan merebut senjata petugas.
Polisi kemudian menembak Riky.
"Pelaku dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Medan untuk mendapat pertolongan.
Namun, dalam perjalanan pelaku meninggal dunia.
Kita juga memberi tindakan tegas dengan menembak kaki pelaku Dodi," jelas Kapolrestabes Medan Kombes Pol Dadang Hartanto.
Kapolrestabes Medan Kombes Pol Dadang Hartanto mengatakan, pelaku merencanakan aksinya di rumah Robert.