Viral di Medsos
Luapkan Kekesalan Suami Selingkuh, Sang Istri yang jadi Tulang Punggung Keluarga Ini Dihajar
Viral kasus seorang istri yang dihajar suami hingga babak belur, bermula saat ia sembunyikan kunci motor suami karena kesal suaminya selingkuh
"Dia kerja di Mall Kalibata di lantai atas yang bagian masak-masak," ungkapnya.
Terkait kekerasan yang dilakukan terhadap A, Ulis tak menyangkal.
Ia mengatakan bahwa suami A memang kerap ringan tangan sehingga menyebabkan luka terhadap korban.
"Sudah kelewatan sih ini suaminya. Sering juga sih kalau mukulin-mukulin seperti ini," ucapnya.
Ia berharap agar pelaku segera tertangkap dan dihukum seberat-beratnya oleh pihak berwajib.
"Segera ditangkap itu pelaku. Karena kita sebagai perempuan pasti merasakan betapa sakitnya diperlakukan seperti itu. Saya dan (A) ini seperti kakak adik. Ya memang benar-benar akrab," paparnya.
Keterangan Sang Anak
Anak pertama korban, Herman mendengar kekerasan yang dialami ibunya melalui sang bibi.
Herman pun bergegas pulang untuk melihat kondisi ibunya dan menemaninya membuat laporan serta membawanya ke rumah sakit terdekat.
"Untuk awal, kebetulan posisi saya sedang tidak di lokasi, saya lagi di luar. Saya baru dapat kabar saat saya arah pulang dari Bekasi. Saya dikabari ditelepon oleh kakak angkat saya bahwa ibu saya dipukuli. Saya langsung pulang," ujarnya saat ditemui TribunnewsBogor.com, Selasa (10/9/2019).
"Ketika saya sampai rumah, orang tua saya sudah membuat laporan penganiayaan ke Polsek. Setelah ke Polsek, ibu saya dibawa ke RSUD Cibinong untuk dilakukan visum," sambungnya.

Terkait kabar perselingkuhan, Herman mengaku bahwa mendengar kabar tersebut dari pihak saudara yang memang tinggal berdekatan dengan ibunya.
"Kalau untuk selingkuh saya tahu hanya segelintiran. Karena saya itu jarang di rumah, kebetulan saya di luar. Paling tahu kabar itu dari bibi dari saudara-saudara saya yang mengadu ke saya," jelasnya.
Sebelumnya, Herman mengungkapkan bahwa kejadian KDRT yang menimpa ibunya juga pernah dialami.
Hanya saja, kejadian sebelumnya Herman tidak membuat laporan ke pihak berwajib lantaran permintaan sang ibu.