Berita Kukar Terkini
Ribuan Warga Makan Bareng Sultan Adji Muhammad Arifin di Depan Keraton Kesultanan Kutai
Warga menikmati semua hidangan sampai ludes dalam waktu hanya 10 menit seiring pemukulan gong oleh Sultan Adji Muhammad Arifin.
Penulis: Rahmad Taufik | Editor: Budi Susilo
“Tahun lalu hanya 15 ton, tahun ini kami tingkatkan lagi menjadi 22 ton ikan segar,” jelasnya.
Tahun ini, kata Yunda, Pemkab Berau juga akan menggunakan konsep yang berbeda dengan tahun lalu.
“Tahun ini konsepnya juga berbeda. Kami memprioritaskan masyarakat. Mereka tinggal datang ke lokasi acara, panitia yang akan menyediakan alat membakar ikan, arang, dan ikannya,” jelas Yunda.
Perubahan konsep ini, menurut Yunda, dilakukan setelah melakukan evaluasi dari Irau Manutung Jukut tahun-tahun sebelumnya.
“Karena Irau Manutung Jukut ini menjadi kegiatan rutin yang digelar setiap tahun, maka kami (Dinas Perikanan yang menjadi panitia acara), melakukan berbagai evaluasi dan terus berupaya meningkatkan kepuasan masyarakat,” ujarnya.
Apalagi menurut Yunda, konsep Manutung Jukut sejak awal memang diperuntukan bagi masyarakat Berau.
“Namanya saja pesta rakyat, harusnya masyarakat yang menikmati acara ini,” tegasnya.
Dalam pesta rakyat ini, Pemkab Berau membagikan ikan segar secara gratis untuk dinikmati bersama.
Tahun lalu, Irau Mnautung Jukut juga digelar di Jalan Ahmad Yani, Berau.
Ratusan alat membakar ikan dijejer rapi di bawah tenda-tenda.
Saat itu, panitia yang membakar ikan dan membagikan ikan bakar yang sudah siap santap kepada masyarakat.
Namun tahun ini, masyarakat akan berpartisipasi langsung dengan mengikuti proses membakar ikan masing-masing.
Selain menyediakan ikan untuk dibakar, saat itu panitia juga menyuguhkan hasil panen para petani setempat, seperti kacang, jagung, ubi, pisang dan sebagainya. Yunda berharap, dengan perubahan konsep serta banyaknya ikan yang disediakan panitia, Irau Manutung Jukut tahun 2019 ini bakal lebih meriah dibanding tahun-tahun sebelumnya.
Sebelumnya, memperingati Hari Jadi ke 208 Kota Tanjung Redeb dan ke 65 Kabupaten Berau, berbagai rangkaian kegiatan digelar.
Beberapa kegiatan masih dilaksanakan seperti tahun-tahun sebelumnya, salah satunya yaitu manutung jukut atau bakar ikan yang akan digelar secara massal.