BJ Habibie Meninggal, Mahathir Mohamad Sedih Kehilangan Teman Lamanya
"Sesungguhnya pemergiannya (BJ Habibie) satu kehilangan besar. Semoga Allah mencucuri rahmat ke atas Rohnya. Al Fatihah
"Menerima kabar duka dari Indonesia. Sahabat karib saya yang juga mantan presiden ke-3 BJ Habibie
meninggal dunia pada hari ini (Rabu)," ujar Anwar.

Dalam statusnya di Facebook, Anwar mengungkapkan Habibie merupakan sosok yang dia anggap
sebagai keluarga dan memahami penderitaannya setelah selesai dioperasi.
Dia memandang presiden kelahiran Parepare, Sulawesi Selatan, itu sebagai figur sederhana, bicaranya yang cerdas dan panjang. Tapi, Habibie bukanlah politisi biasa.
Anwar mengatakan, BJ Habibie berbicara dari keyakinan dan hati nurani.
"Saya melihatnya sebagai keunikan dari pemimpin besar yang pastinya akan dirindukan," tuturnya.
Ucapan dukacita juga datang dari istri Anwar sekaligus Wakil Perdana Menteri Malaysia, Wan Azizah Wan Ismail,
yang menyebut Habibie mengangkat agenda reformasi dalam pemerintahannya.
Dia kemudian mengutip kalimat terkenal Habibie yang berbunyi "Kalau bukan anak bangsa ini yang
membangun bangsanya, siapa lagi? Jangan saudara mengharapkan orang lain yang datang membangun bangsa kita".
"Semoga Allah SWT memberikan rahmat kepada roh almarhum dan menempatkannya di kalangan mereka
yang beriman," Al-Fatihah," kata Wan Azizah di Facebook.
Sebelumnya, BJ Habibie yang menjabat sebagai Presiden ketiga RI pada 21 Mei 1998 hingga 20 Oktober
1999 meninggal di RSPAD Gatot Subroto, tempatnya dirawat sejak 1 September.