Pada 1998 Banjir Besar Melanda Samarinda, Korban Lebih 100 Ribu Jiwa, Habibie Kirim Beras 100 Ton

"Peristiwa ini mengondisikan Presiden Habibie harus memperhatikan Kaltim secara khusus," ujar Sarip, saat ditemui di Samarinda, Kamis (12/9/2019).

Editor: Mathias Masan Ola
(IST)
Presiden ketiga RI, Bacharuddin Jusuf Habibie meninggal dunia. Pria kelahiran Parepare, Sulawesi Selatan, 25 Juni 1936 itu meninggal akibat penyakit yang dideritanya di RSPAD Gatot Soebroto Jakarta. 

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Presiden BJ Habibie meninggalkan berjuta kenangan bagi rakyat Indonesia, bahkan bagi dunia.

Kalau ditanyakan, jutaan rakyat Indonesia akan bercerita tentang presiden jenius itu.

Namun Presiden ke-3 RI Bacharuddin Jusuf Habibie telah tutup usia

pada Rabu (11/9/2019), pukul 18.05 WIB di RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta.

Kepergiannya meninggalkan banyak kenangan di berbagai daerah termasuk di Samarinda, Kalimantan Timur.

Dilansir dari Kompas.com, sejarawan lokal di Kaltim Muhammad Sarip mengatakan, Presiden Habibie berjasa saat Kota Samarinda mengalami banjir besar pada 31 Juli hingga 3 Agustus 1998.

Kala itu, banjir yang melanda Ibu Kota Kaltim tersebut merupakan yang terbesar dalam sejarah di Kaltim.

Saat itu, luas permukiman yang tenggelam mencapai 2.084 hektare dengan kedalaman antara 30 centimeter hingga 3 meter.

Korban terdampak banjir saat itu lebih dari 100.000 jiwa.

Presiden Habibie kemudian mengutus dua pembantunya yakni Menteri Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat (Menko Kesra) Haryono Suyono

dan Menteri Sosial Justika Baharsjah untuk meninjau lokasi banjir di Samarinda.

Kedua menteri itu tiba di Samarinda pada 5 Agustus 1998, setelah perjalanan darat dari Bandara Sepinggan Balikpapan ke Samarinda.

Menurut Sarip, mereka berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi Kaltim dan Pemerintah Daerah Kota Samarinda.

Sarip mengatakan, saat itu Presiden Habibie menyalurkan bantuan 100 ton beras dan lauk-pauk kepada warga terdampak banjir.

"Peristiwa ini mengondisikan Presiden Habibie harus memperhatikan Kaltim secara khusus," ujar Sarip, saat ditemui di Samarinda, Kamis (12/9/2019).

Sumber: Tribun Kaltim
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved