BJ Habibie Wafat
Saat Ilham Akbar Habibie tak Menghadiri Detik-detik Ayahnya Diangkat jadi Presiden RI
Salah satu yang diharapkan melanjutkan perjuangannya yakni putranya Ilham Akbar Habibie akrab disapa Ilham Habibie.
Yap, bisa dibilang sunyi dari pemberitaan.
Ia tidak sepopuler anak Presiden Susilo Bambang Yudhoyono apalagi anak Presiden Joko Widodo.
Tapi kisah cukup menarik disimak ketika ayahnya naik jabatan menjadi seorang presiden.
Flashback, ternyata saat itu, Ilham Akbar Habibie sama sekali tidak mengetahui ayahnya menjadi presiden.
Meski sudah dewasa, karena keterbatasan jarak membuat Ilham Akbar Habibie sedikit lambat mengetahui.
Ilham Akbar Habibie bercerita saat ayahnya diangkat jadi presiden, ia sedang berada di Berlin.
Sehingga ia tidak mengetahui kabar tersebut secara langsung, melainkan dari televisi.
"Kebetulan waktu kejadian 21 Mei itu saya tidak di Indonesia, saya lagi kerja di Air Show di Berlin, jadi malem-malem bapak saya telepon, gak saya angkat. Dikatakan tolong nyalain TV, saya baru sadar, wah ada sesuatu yang terjadi," kata Ilham, saat diwawancarai di acara Rosi, Kompas TV, beberapa waktu lalu.
Setelah melihat peristiwa itu, Ilham Akbar Habibie memutuskan hari itu juga bertolak ke Indonesia.
Dalam pembicararaan tersebut terungkap tentang kemampuan Bahasa Indonesia Ilham kala itu tidak mumpuni.
Dia mengatakan jika dirinya harus les Bahasa Indonesia agar lancar berbahasa.
Mulanya, Rosi, sebagai pembawa acara mengatakan kehebatan Ilham Akbar Habibie yang bisa membaca di umur 4 tahun.
Namun, ketika pulang ke Indonesia dirinya harus les terlebih dahulu.
"Harus les bahasa Indonesia dahulu ketika pulang ke Indonesia, dan guru lesnya adalah bapak Yus Badudu?," tanya Rosi pada Ilham, dikutip dari Warta Kota.
Anak Habibie itu menjawab jika gurunya adalah Hari Mukti Krida Laksana.