Kabut Asap Buat Sukarno dan Ratusan Penumpang Tujuan Berau, Tarakan, Terlantar di Bandara Balikpapan

Ratusan penumpang tujuan Berau dan Tarakan terlantar di Bandara SAMS Sepinggan Balikpapan akibat daerah tujuan mereka diselimuti kabut asap

Editor: Rafan Arif Dwinanto
TribunKaltim.co/Faris Dzulfiqar Fasya
Penumpang tertahan di Bandara SAMS Sepinggan Balikpapan karena kabut asap 

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Terlihat ratusan penumpang pesawat dengan tujuan Berau dan Tarakan memenuhi Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan Balikpapan, Kalimantan Timur.

Dari informasi yang diterima Tribunkaltim.co dari Humas Bandara SAMS Sepinggan Balikpapan, Andanina Megasari, membenarkan terjadinya cancel flight untuk penerbangan hari ini, Sabtu (14/9/2019) untuk beberapa maskapai.

"Benar untuk beberapa penerbangan yang rata-rata tujuan Berau di cancel karena ada permasalahan visibilitas (pandangan) di Berau.

Sehingga maskapai yaitu Garuda dan Sriwijaya cancel penerbangannya ke sana" ucap Andanina

Dinyatakan oleh Sukarno salah satu penumpang asal keberangkatan Makassar bahwa ia tidak bisa melanjutkan perjalanannya dikarenakan kabut asap yang menyelimuti kabupaten Berau dan sekitarnya.

"Dari informasi yang saya terima itu karena kabut asap.

Jarak pandang cuma 2 km.

Sedangkan saya diberitahu pandang jarak amannya minimal 4 km jadi saya di turunkan di Balikpapan"

Hal senada dikatakan oleh Irul penumpang asal Semarang yang akan bekerja di Berau.

Irul mengaku sudah sehari ia menunggu kabar baik adanya keberangkatan pesawat menuju Berau.

"Kabarnya nanti sampai tanggal 18 baru ada penerbangan.

Selain itu proses refundnya lama antara 2 pekan sampai 1 bulan.

Ya saya bingung juga harus ke mana karena tidak ada kerabat di Balikpapan, ya pertimbangan saya sekarang hanya lewat darat karena saya sudah terlambat memenuhi panggilan kerja yang harusnya kemarin," ucap penumpang Sriwijaya Air tersebut.

Sampai berita ini diturunkan sayangnya pihak maskapai bersangkutan masih belum bisa dihubungi. 

Penumpang tertahan di Bandara SAMS Sepinggan Balikpapan karena kabut asap
Penumpang tertahan di Bandara SAMS Sepinggan Balikpapan karena kabut asap (tribunkaltim.co/Faris Dzulfiqar)

Lion Air Gagal Mendarat di Tarakan

Bencana kabut asap yang terjadi Kota Tarakan, Provinsi Kalimantan Utara membuat satu pesawat Lion Air rute Jakarta-Tarakan gagal mendarat di Bandara Juwana Tarakan, Sabtu (14/9/2019).

Seharusnya pesawat Boeing 800 landing di Bandara Juwata Tarakan, landing di Kota Tarakan pukul 08.40 Wita, dengan membawa penumpang kurang lebih 100 orang.

Akibat gagal landing di Bandara Juwana Tarakan, akhirnya pesawat Lion Air putar balik dan mengalihkan pesawat mendarat di Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan Balikpapan.

Menurut Station Manager Lion Air Tarakan, Muhammad Arief mengungkapkan, sebenarnya pesawat telah berada di atas pulau Tarakan.

Hanya saja jarak pandang cuma 2 kilometer akibat adanya kabut asap yang cukup tebal.

"Pilot pun agak kesulitan melihat runway di Bandara Juwana Tarakan.

Pilot mencoba berputar putar di atas pulau Tarakan selama 20 menit.

Berharap kabut asap dapat menipis dan jarak pandang dapat mencapai lebih dari 2 kilometer," ucapnya.

Setelah berputar-putar selama 20 menit dan khawatir bahan bakar berkurang pilot memutuskan mengalihkan pesawat untuk landing di Bandara Balikpapan.

Kabut asap tebal menyelimti wilayah Kabupaten Berau sejak pagi hingga sore menjelang malam, membuat sejumlah penerbangan dibatalkan.
Kabut asap tebal menyelimti wilayah Kabupaten Berau sejak pagi hingga sore menjelang malam, membuat sejumlah penerbangan dibatalkan. (tribunkaltim.co/Geafry Necolsen)

Pria yang akrab disapa Arief, adanya kabut asap ini membuat 6 penerbangan Lion Air grup terpaksa ditunda sementara waktu sampai kabut asap membaik.

"Ada lima penerbangan Lion Air grup yang tertunda penerbangannya, baik yang menuju Balikpapan, Jakarta, Makassar dan Nunukan.

 Ada Kabut Asap, Ini Jadwal Penerbangan Pesawat Lion Air Group yang Batal di Balikpapan dan Samarinda

 Bukit Batuah Balikpapan Tertutup Kabut Asap, BMKG Sebut Kiriman Kebakaran Hutan dari 4 Wilayah Ini

 Kabut Asap Makin Parah di Kalimantan Tengah, Sekolah Terpaksa Diliburkan

Sebab pesawat tidak bisa landing di Tarakan," katanya.

Arief mengatakan, adanya peristiwa ini pihaknya bertanggung jawab kepada calon penumpang dengan keadaan ini.

Calon penumpang pun dapat memakluminya.

Kami pun memberikan solusi kepada calon penumpang yang ini dikembalikan uang tiketnya akan kami layani.

Begitupula yang mau berangkat besok akan kita layani juga.

"Jadi kita hanya menunggu kabut asap ini berkurang.

Kalau sudah berkurang pesawat bisa landing dan 600 penumpang dari 5 penerbangan yang ditunda keberangkatannya kami pasti akan berangkat kan," ucapnya. 

(TribunKaltim.co/Faris Dzulfiqar Fasya)

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved