Kabut Asap
BPBD Kaltara Belum Nyatakan Status Darurat, Jarak Pandang Terus Turun menjadi 400 Meter
BPBD Kaltara Belum Nyatakan Status Darurat, Jarak Pandang Terus Turun menjadi 400 Meter
Di Kota Tarakan dan Kabupaten Malinau kualitas udara juga tidak sehat dengan indeks AQI 167.
Badan Metereologi, Kalimatologi, dan Geofisika (BMKG) Staisiun Tanjung Harapan, Tanjung Selor juga merilis, jarak pandang di Tanjung Selor saat ini hanya mencapai 500 meter.
"Saat ini jarak pandang mendatar hanya 500 meter. Dalam kondisi ini, pesawat tidak bisa landing," sebut M Sulam KHilmi, Kepala BMKG Tanjung Selor, Ahad (15/9/2019).
Pesawat Lion Air rute Cengkareng (Jakarta)-Tarakan pagi ini juga dilaporkan tidak bisa mendarat di bandara Juwata Tarakan, dan akhirnya menuju bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan (SAMS) Balikpapan, Kalimantan Timur.

Sejumlah pengendara roda dua di Tanjung Selor terpantau mengenakan masker.
Walau kabut asap cukup tebal, aktivitas ekonomi khususnya di pasar dan swalayan masih berjalan normal.

M Sulam KHilmi mengungkapkan, tren pergerakan asap di wilayah Kalimantan Utara diperkirakan bergerak dari arah Tenggara ke Barat Laut.
Masih ada pantauan titik panas di wilayah Kalimantan Utara dan Kalimantan Timur yang menyebabkan potensi terjadinya sebaran asap dalam beberapa hari ke depan.
"Konsentrasi sebaran asap cukup signifikan di wilayah Bulungan, Malinau, dan Nunukan," ujarnya.

Walau demikian, Hilmi mengungkapkan, hotspot atau titik api cukup banyak tersebar di Kalimantan Selatan, Kalimantan Barat, dan Kalimantan Tengah yang kemudian berimbas terjadinya kabut asap di sejumlah wilayah di Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara.
(*)