Kisah Anak Pedagang Salome di Balikpapan Lulus Taruna Akademi Militer, Libur Sekolah Ikut Berjualan

Seviano, pemuda Kota Balikpapan ini mampu lewati ini, bisa bersaing, lewati ujian berat dan mampu rebut tiket menjadi taruna di Akademi Militer.

Penulis: Ilo | Editor: Rita Noor Shobah
Kolase Tribunkaltim.co
Emanuel Selviano atau yang biasa disapa Ivan dan ayahnya bekerja sebagai pedagang kaki lima sebagai penjual salome di Kota Balikpapan, Kalimantan Timur. Ivan pemuda asal Kota Balikpapan ini mampu tembus ke Akademi Militer. 

"Awalnya sih saya nggak ada kepikiran untuk jadi seorang Taruna itu nggak kepikiran sama sekali," katanya.

Tapi namanya juga usaha, patut dicoba dahulu. berusaha dahulu, jangan sampai berkata sudah bisa kalah atau sudah bisa menang.

Membuktikan sebuah hasil tentu saja diawali dari proses terlebih dahulu, karena itu Ivan pun mencoba, melakukan hal ia yakini bisa dilalui.

"Awalnya itu saya ingin menjadi seorang Sersan atau Bintara, soalnya saya melihat dari orang-orang sekitar saya yang masuk Bintara itu gagah, perkasa, berwibawa," ujar Ivan.

Mendapat kabar informasi pendaftaran masuk tentara, Ivan ingin mencari daftar TNI Angkatan Darat tetapi kenyataannya, pembukan yang baru dibuka itu adalah Akademi Militer.

Tentu dicoba saja, daripada menunggu lowongan di TNI AD belum ada, tidak ada salahnya mendaftar ke Akademi Militer.

"Waktu saya mau mendaftar TNI AD, cuma Akmil ini yang baru buka pertama kali, jadi saya mencoba masuk," kata Ivan.

Rasa ketidak percaya diri dalam Ivan sempat mengental, bisa tembus Akademi Militer dianggap sukar. Keragu-raguan Ivan masuk Akademi Militer begitu mengental.

Mengingat persaingan masuk ke Akademi Militer tidaklah sedikit, begitu pun ujiannya pun bisa dibilang tidak mudah.

Wawasan pengetahuan dan kekuatan fisik pun diuji betul bila ingin masuk di Akademi Militer.

"Motivasi saya yang membuat saya semakin kuat itu adalah orang tua saya," ujar Ivan.

Setelah melewati ujian berat dan dinyatakan lulus masuk Akademi Militer, kini Ivan merasa bahagia, begitu pun kedua orang tuanya merasa senang juga, dan telah mendukung jika anaknya si Ivan mampu masuk tembus di Akademi Militer.

Melihat kisah dari kehidupan Ivan, membuktikan bahwa setiap orang bisa menjadi apa pun yang diinginkan, semua yang dicita-citakan bisa terwujud andaikan mau mencoba dan berusaha.

Sosok Ivan dari keluarga pedagang kaki lima, bukan berarti nasibnya menjadi tentara profesional musnah hilang begitu saja.

Yang terpenting, mencoba, berusaha, bertindak dengan sekuat tenaga dan semampu mungkin, pastinya akan bisa digapai.

Berikut video dari kisah Ivan mampu tembus Akademi Militer.

Simak berikut ini:

(Tribunkaltim.co/BudiSusilo)

TONTON JUGA:

Sumber: Tribun Kaltim
Halaman 3 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved