Viral di Medsos

Viral, Sungai Citarum Tercemar Hingga Diselemuti Busa Putih, Ini Penjelasan KLHK

video Sungai Citarum tercemar hingga mengeluarkan busa putih, menjadi bahan perbincangan hingga viral di medsos, penjelasan KLHK

Editor: Cornel Dimas Satrio Kusbiananto
Tangkapan layar / twitter
Sungai Citarum tercemar hingga mengeluarkan busa putih 

TRIBUNKALTIM.CO - Kabar menghebohkan datang dari Sungai Citarum di Jawa Barat yang kondisinya kian memprihatinkan akibat pencemaran limbah.

Muncul sebuah video Sungai Citarum tercemar, air tampak berwarna hitam pekat dengan diselimuti busa putih tebal.

Mendadak video Sungai Citarum tercemar, menjadi bahan perbincangan hingga viral di medsos sejak kemarin, Minggu (15/9/2019).

Melansir Kompas.com, sebuah video yang memperlihatkan sungai yang diduga Sungai Citarum tercemar hingga terlihat polutan berbusa berwarna putih menutupi permukaan sungai viral di media sosial Twitter, Minggu (15/9/2019).

Video itu diunggah oleh salah satu pengguna Twitter Dede Syarifudin, @DedeSya37803653.

"Miris, kondisi sungai Citarum," demikian tulis akun @DedeSya37803653 dalam twitnya.

Dede pun membagikan video ini dengan me-mention sejumlah akun media hingga dibagikan ulang oleh pengguna Twitter lainnya.

Berbagai tanggapan diberikan warganet dengan komentar yang membenarkan kondisi Sungai Citarum seperti yang terekam dan video.

Ada pula yang mengungkapkan keprihatinannya atas kondisi Sungai Citarum tercemar.

Kompas.com menghubungi Dede untuk mengonfirmasi video yang dibagikannya ini, namun belum mendapatkan jawaban.

Untuk memastikan benar atau tidaknya sungai yang tercemar adalah Sungai Citarum, Kompas.com mengonfirmasinya kepada Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK).

Penjelasan KLHK

Konfirmasi KLHK Dirjen Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan KLHK, Karliansyah, membenarkan bahwa video sungai yang tercemar polutan putih itu terjadi di Sungai Citarum.

"Benar di Sungai Citarum. Hari Jumat (13/9/2019) dilakukan verifikasi lapangan ke lokasi oleh Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten bersama Komandan Sektor 8.

Kondisi sungai seperti pada video, kemungkinan adanya busa karena surfaktan yang terakumulasi," ujar Karliansyah saat dihubungi Kompas.com pada Minggu (15/9/2019) malam.

Halaman
123
Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved