Darurat Kabut Asap

Dikabarkan Kualitas Udara Kota Bontang Buruk Karena Kabut Asap, Begini Penjelasan DLH Bontang

DLH Bontang, Anwar Sadat mengatakan pemeriksan kualitas udara dilakukan selama seharian penuh untuk satu lokasi.

Editor: Budi Susilo
TribunKaltim.Co/Ichwal Setiawan
Suasana kawasan Jalan Bhayangkara, Kecamatan Bontang Utara, Kota Bontang, Kalimantan Timur diselimuti kabut asap tipis, Selasa (17/9/2019) sore. Kini Pemkot Bontang tengah menurunkan tim untuk memeriksa kualitas udara di Kota Bontang, Kalimantan Timur. 

TRIBUNKALTIM.CO, BONTANG — Dinas Lingkungan Hidup atau DLH Bontang mulai mengecek kualitas udara di sejumlah titik Kota Bontang, Kalimantan Timur, mengingat belakangan ini ada kebakaran hutan

Langkah ini menyusul sepekan terakhir kabut asap yang tipis menyelimuti Kota Bontang.

Tim pemeriksa kualitas udara mulai beroperasi hari ini, Selasa (17/9/2019).

Rencananya tim bakal mengambil sampel di tiga lokasi berbeda selama tiga hari kedepan.

Kepala Bidang (Kabid) Peningkatan Kapasitas dan Penegakan Hukum Lingkungan, DLH Bontang, Anwar Sadat mengatakan pemeriksan kualitas udara dilakukan selama seharian penuh untuk satu lokasi.

“Ini inisiasi dari kami karena ada melihat kondisi udara. Karena pengambilan tes harus 24 jam, maka pengecekan dilakukan selama 3 hari,” kata Anwar saat dikonfirmasi Tribunkaltim.co.

Dijelaskan, pengambilan sampel akan dilakukan di tiga lokasi, di Bontang Lestari dan di pusat Kota Bontang.

Contoh udara yang bakal diambil terkait komposisi kandungan udara di Kota Bontang, misalnya PM 10 dan PM 25.

Disinggung mengenai isu kualitas udara Kota Bontang mulai memburuk.

Anwar mengatakan isu itu tak benar.

Menurutnya, kualitas udara masih berada di ambang batas sesuai dengan ketentuan.

“Jadi tidak benar kalau kondisi kualitas udara kita sudah buruk, tapi hasil resminya mamto akan kami sampaikan setelah pengambilan sampel ini,” ujar Anwar.

Ia menambahkan, masyarakat Bontang tak perlu khawatir dengan isu lingkungan yang beredar di media sosial.

Pihaknya mengaku kualitas udara di Kota Bontang belum memasuki fase berbahaya bagi masyarakat. 

Sisi lainnya, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan kota Balikpapan Muhaimin menjamin kegiatan belajar mengajar di kota Balikpapan tidak terganggu dikarenakan kabut asap.

Halaman
123
Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved