Darurat Kabut Asap

Kebakaran Hutan dan Lahan, Selain Lakukan Pemadaman,Pemkab Berau Imbau Masyarakat Shalat Istisqa

Kebakaran hutan dan lahan sudah semakin meluas. Kabut asap mulai menyelimuti Kabupaten Berau sejak pertengahan bulan Agustus 2019 lalu.

TRIBUN KALTIM/ GEAFRY NECOLSEN
Jajaran Polres Berau menggelar salat istisqa atau doa minta hujan. Hujan lebat diharapkan dapat membantu petugas memadamkan api di wilayah yang sulit diakses dan tidak ada sumber air. 

TRIBUNKALTIM.CO, TANJUNG REDEB – Kebakaran Hutan dan Lahan, Selain Lakukan Pemadaman,Pemkab Berau Imbau Masyarakat Shalat Istisqa 

Kebakaran hutan dan lahan sudah semakin meluas. Kabut asap mulai menyelimuti Kabupaten Berau sejak pertengahan bulan Agustus 2019 lalu.

Sejumlah kebakaran hutan dan lahan di Kecamatan Derawan, Segah, Kelay, Sambaliung, Teluk Bayur dan sebagainya berhasil dipadamkan.

Namun hanya berselang beberapa hari kemudian, kebakaran hutan dan lahan kembali bermunculan.

Video Pilihan:

Berbagai upaya telah dilakukan untuk mencegah dan mengatasi persoalan ini. Kebakaran hutan lahan umumnya terjadi di lokasi yang sulit dijangkau dan tidak ada sumber air.

Luasnya wilayah Berau dan lahan yang terbakar tidak mampu diimbangi dengan jumlah personel yang dikerahkan untuk memadamkan api. Hanya hujan lebat yang bisa mengatasi kebakaran yang makin meluas ini.

Karena itu, Majelis Ulama Indonesia (MUI) Berau mengeluarkan seruan bersama, agar masyarakat menggelar salat istisqa, atau solat untuk meminta kepada Allah SWT agar diturunkan hujan.

“Berkaitan dengan musim kemarau yang diiringi kebakaran hutan dan lahan.

Sehingga menyebabkan bencana kabut asap dan kekeringan di wilayah Berau, dengan ini kami bersama Pemkab Berau menyerukan, agar masjid, surau dan musala, melaksanakan doa bersama serta salat istisqa atau doa meminta hujan,” kata Ketua MUI Berau, Syarifuddin Israil.

MUI Berau juga mengajak seluruh lapisan masyarakat, khususnya yang beragama muslim untuk beristigfar dan mendekatkan diri kepada Allah.

Sementara itu, Bupati Berau, Muharram juga menganjurkan hal yang sama.

“Kami mohon masyarakat bisa melaksanakn salat istisqa atau doa minta hujan. Dan kami juga mengajak seluruh pihak agar saling bahu-membahu melakukan upaya pemadaman kebakaran dan mengatasi kabut asap ini,” kata Muharram.

Terpisah, jajaran Polres Berau pun menggelar slat istisqa dan berdoa bersama di musala Mapolres Berau.

Paur Humas Polres Berau, Ipda Lisinius Pinem membanrkan, anggota Polres Berau yang beragama muslim melakukan salat istisqa.

Halaman
12
Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved