Kabar Artis

Rincian Ganti Rugi Elvy Sukaesih Kepada Pemilik Warung yang Dirusak Putranya

Rincian ganti rugi yang dikeluarkan Elvy Sukaesih kepada pemilik warung kelontong yang dirusak oleh putra sulungnya, Haidar.

TRIBUNNEWS.COM/APFIA TIOCONNY BILLY
Elvy Sukaesih Ungkap Penyebab Haidar Idap Skizofrenia hingga Rincian Ganti Rugi kepada Pemilik Warung 

TRIBUNKALTIM.CO - Rincian ganti rugi yang dikeluarkan Elvy Sukaesih kepada pemilik warung kelontong yang dirusak oleh putra sulungnya, Haidar.

Elvy Sukaesih menjelaskan jumlah ganti rugi beserta rinciannya atas warung kelontong yang dirusak Haidar.

Tak hanya warung milik Junaidi yang mendapatkan ganti rugi, sejumlah warga juga mendapatkan ganti rugi atas kerusakan yang disebabkan Haidar.

Pedangdut Elvy Sukaesih telah mengganti rugi warung yang diamuk sang putra, HR, di Jalan Usaha, Kelurahan Cawang, Jakarta Timur.

Susilawati (52), pemilik warung kelontong di Jalan Usaha, Kelurahan Cawang, Kecamatan Kramat Jati, Jakarta Timur yang dirusak putra Elvy Sukaesih berinisial HR, Jumat (13/9/2019)
Susilawati (52), pemilik warung kelontong di Jalan Usaha, Kelurahan Cawang, Kecamatan Kramat Jati, Jakarta Timur yang dirusak putra Elvy Sukaesih berinisial HR, Jumat (13/9/2019) (KOMPAS.COM/DEAN PAHREVI)

HR diketahui mengamuk dan membawa senjata tajam di warung milik Junaidi (48) yang berada tak jauh dari lokasi rumahnya.

Usai mengalami kerusakan di sejumlah bagian warungnya, Junaidi bersama sejumlah warga lainnya menerima ganti rugi.

Pada Sabtu (14/9/2019) sekitar pukul 15.00 hingga 17.00, mereka menemui keluarga Elvy di kediamannya yang diwakili Syehan, putra keempat Elvy Sukaesih.

Syehan menyampaikan beberapa rincian terkait ganti rugi tersebut.

"Iya betul saya ganti mejanya. Saya bilang mau diganti atau mau meja yang di rumah.

Mereka bilang mau itu saja," ujar Syehan di kediaman Fitria Sukaesih di Jalan Siaga Baru 3, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Sabtu (14/9/2019) malam.

Berhubung di warung Junaidi memiliki dua buah meja dan yang satunya menggunakan alas kaca, Syehan mengatakan, ikut mengganti bagian kaca tersebut.

"Di situ ada dua meja, yang satu dibuat sendiri, yang itu kita belikan kacanya saja.

Kemudian uang ganti ruginya untuk ganti toples yang tempat permen itu yang pecah. (Ganti rugi) enggak lebih dari Rp 1 juta," kata Syehan.

Baik pihak Junaidi maupun keluarga Elvy mengungkapkan bahwa urusan tersebut sudah diselesaikan secara kekeluargaan.

HR tak jadi dilaporkan polisi karena diduga mengalami gangguan jiwa.

Keluarga Sudah Minta Maaf

Keluarga Elvy Sukaesih sudah meminta maaf atas tindakan HR yang menyerang Junaidi, pemilik warung kelontong yang diutangi rokok.

Junaidi mengatakan, permohonan maaf sudah disampaikan keluarga Elvy Sukaesih saat HR dibawa Tim Jatanras Ditkrimum Polda Metro Jaya.

"Keluarganya sudah minta maaf habis Haedar dibawa polisi. Yang ke sini itu Pak Syehan (anak keempat Elvy Sukaesih)," kata Junaidi di Kramat Jati, Jakarta Timur, Jumat (13/9/2019).

Beberapa waktu lalu, HR menyerang Junaidi yang sedang duduk bersantai di warungnya.

Ia membawa senjata tajam dan mengarahkannya ke kepala Junaidi.

Beruntung Junaidi berhasil menghindar sehingga pedang HR hanya mengenai kaca warungnya.

Pecahannya kemudian digunakan untuk menyerang Junaidi.

"Saya mau ditusuk sama kaca, kaca yang sudah hancur, yang panjang.

Saya dilempar-lemparin akhirnya saya loncat terus kabur," tuturnya.

Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Timur AKBP Hery Purnomo membenarkan HR memiliki riwayat penyakit jiwa berdasar keterangan anggota keluarga Elvy Sukaesih.

"Keterangan dari istri pelaku (HR) bahwa pelaku memiliki riwayat sakit jiwa dan pernah dirawat di RS Jiwa Duren Sawit tahun 2017," kata Hery di Kramat Jati, Jakarta Timur, Jumat (13/9/2019).

Pernyataan Hery dibenarkan Kanit Reskrim Polsek Kramat Jati Iptu Dicky yang ikut mendampingi anggota Jatanras Ditkrimsus Polda Metro Jaya saat Haidar diamankan.

Riwayat gangguan jiwa yang diidap anak ratu dangdut itu membuat HR dibawa ke RS Jiwa Duren Sawit, Jakarta Timur, menggunakan mobil Jatanras berpelat 939 VII.

"Pihak keluarga menunjukkan surat keterangan bahwa pelaku pernah dirawat di RS Jiwa Duren Sawit.

Makannya semalam dibawa ke sana lagi untuk diperiksa dokter," ujar Dicky.

Elvy Sukaesih ungkap penyebab Haidar idap skizofrenia

Putra Elvy Sukaesih, Haidar, yang mengamuk di sebuah warung milik warga ternyata mengalami skizofrenia.

Keluarga pun mengungkap penyebab skizofrenia yang diderita Haidar.

Gangguan psikologis yang dialami oleh Haidar ini membuat pihak berwajib merekomendasikan agar kakak Dhawiya ini dirawat di bagian kejiwaan RSKD Duren Sawit.

Keluarga besar Elvy akhirnya mengungkap kondisi terkini Haidar yang dirawat di RSKD Duren Sawit.

Keterangan tersebut mereka ungkap saat menggelar konferensi pers, Sabtu (14/09/2019).

Elvy dan keluarga saat ini belum bisa membeberkan kondisi Haidar dengan detail.

Hal ini lantaran Haidar masih dirawat di ruang isolasi untuk meredakan emosinya.

Melansir dari Tribunnews, proses isolasi akan berlangsung selama dua minggu.

Keluarga Elvy memantau kondisi Haidar melalui informasi yang diberikan oleh istrinya.

Saat ini hanya istri Haidar yang boleh berkunjung ke rumah sakit untuk menanyakan kondisi putra Elvy ini.

“Sekarang masih diisolasi, prosedur rumah sakit memang tidak boleh. Dua minggu minimal. Istrinya saja yang datang dan bertanya ke sana,” ungkap Fitria adik Haidar saat dijumpai di kawasan Pejaten, Jakarta Selatan, Sabtu (14/9/2019).

Elvy yang mengenakan jilbab warna kuning ini mengatakan bahwa kondisi putranya masih belum stabil.

Saat Elvy menelefon istri Haidar, terdengar suara sang putra berteriak.

“Kedengaran sama umi dia lagi teriak. Karena pas itu umi telepon istrinya dia bilang, 'umi itu kayaknya si habib lagi teriak teriak, huwaaa' gitu,” papar Elvy, seperti yang TribunStyle.com kutip Tribunnews.

Putri Elvy, Fitria, mengatakan kalau kondisi sang kakak masih belum tenang sehingga belum bisa dijenguk.

“Jadi memang belum tenang, kalau kondisi belum tenang, kita masih belum bisa jenguk,” sambung Fitria.

Skizofrenia yang diderita Haidar ini membuatnya mudah tersulut emosi jika ada yang menyinggung persaannya.

Keluarga mengatakan kalau gangguan psikologis yang dialami oleh Haidar ini lantaran adanya riwayat penyakit stroke yang sempat dialaminya.

Haidar sendiri ternyata sempat tiga kali mengalami serangan stroke yang hebat.

Bahkan satu dari tiga serangan stroke yang dialami oleh Haidar menyerang pita suaranya hingga rusak.

Hal ini membuat cara bicara Haidar seperti orang menjerit agar suaranya lebih terdengar.

Akibat pita suaranya rusak ini, Haidar tak lagi bisa bernyanyi.

Padahal selama ini menyanyi merupakan hobi Haidar dan kerap menemani ibunya show.

Tak hanya itu, skizofrenia yang diidap oleh Haidar diduga juga lantaran kehilangan putri pertamanya di akhir tahun 2014 lalu.

Kejiwaan Haidar kala itu begitu terguncang ketika harus kehilangan sang putri hingga membuatnya kurang nyambung ketika diajak berbicara.

“Haidar saat itu amat sangat terpukul dari situ terlihat agak kurang bicara enggak nyambung,” papar Fitria.

Haidar sendiri sempat menjalani tiga kali pengobatan untuk menyembuhkan skizofrenia yang ia idap mulai dari RS di kawasan Bogor pada 2016 lalu, hingga terakhir pengobatan di RSJ Duren Sawit, Jakarta Timur.

(*)

Sumber: Tribun Mataram
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved