Soimah Klarifikasi Soal Wajib Ospek dan Maki Pacar Anaknya, Akui Salah Pilih Kata

TRIBUNKALTIM.CO - Nama Soimah Pancawati sempat jadi sorotan usai pernyataannya tentang wajib ospek dan memaki pacar anaknya menuai hujatan di media sosial.

Trending di platform X pada 16 Agustus 2025, kini sang pesinden sekaligus presenter itu akhirnya memberikan klarifikasi dan mengaku salah memilih kata hingga menimbulkan salah paham.

Kini istri Herwan Prandoko alias Koko itu, akhirnya memberikan klarifikasi atas pernyataannya yang sempat membuat gempar sosial media.

Dikutip dari siniar YouTube deHakims Story, Rabu (1/10/2025), ibu dua anak ini, menjelaskan saat itu dirinya salah memilih kata.

Baca juga: Soimah Dihujat Usai Akui Maki-maki Pacar Anaknya, Disebut Lanjutkan Pola Didikan Traumatis

Maksud dari ucapannya kala itu, tidak sepenuhnya berniat untuk memaki-maki kekasih putra sulungnya yang baru dikenalkan padanya.

Namun, pesinden kelahiran Pati, Jawa Tengah pada 29 September 1980 ini, hanya ingin menunjukkan watak aslinya yang keras pada orang yang baru ditemuinya.

Terlebih pada orang yang nantinya akan menjadi calon anak menantunya nanti.

"Aku yang salah pemilihan kata sih," jelas Soimah.

"Maksudku, biar orang paham. Mau milih kata-kata susah. Nah diotakku itu 'ospek' yang kepikiran."

Ospek merupakan singkatan dari Orientasi Studi dan Pengenalan Kampus. Kata ini biasa digunakan untuk perkenalan awal di sebuah perguruan tinggi.

Ospek juga biasa dipakai untuk mengganti kata pengenalan dengan cara khusus.

Kembali dijelaskan wanita lulusan Institut Seni Indonesia (ISI), Yogyakarta ini, kejadian tersebut sudah berlalu cukup lama yakni enam tahun lalu.

Baca juga: Soimah Dikabarkan Maju di Pilkada Bantul 2024, Ngaku Banyak Ditawari untuk Jadi Bupati dan Wabup

Saat itu, putranya, Aksa Uyun Dananjaya mengenalkan kekasihnya yang berumur lebih tua empat tahun.

Saat itu Aksa masih duduk di bangku SMA. Sementara kekasihnya, Yosika Ayumi sudah hampir menempuh skripsi.

"Maksudnya dengan gaya ngomongku yang begini kan nggak semua orang bisa menerima kan. Apalagi dengan orang baru. Itu udah hampir 5/6 tahun lalu," ungkap Soimah lagi.