Breaking News

Alami Gejala ISPA Seperti Ini, DKK Balikpapan Imbau Warga Segera ke Puskesmas Terdekat

DKK Balikpapan mengimbau warga untuk segera ke puskesmas jika mengalami gejala ISPA akibat kabut asap

Penulis: Jino Prayudi Kartono | Editor: Rafan Arif Dwinanto
(HO/DLH KALTARA)
Sejumlah murid SD 001 Tanjung Selor mengenakan masker pembagian dari Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Kalimantan Utara, Senin (16/9/2019). 

Belum Ada Pasien ISPA Akibat Kabut Asap, RSUD Penajam: Hanya Pasien yang Asma Kambuh Akibat Asap

Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ratu Aji Putri Botung (RAPB) belum menangani pasien penderita infeksi saluran napas atas (ISPA) akibat paparan asap secara langsung.

Namun, ada beberapa pasien penderita asma, yang penyakitnya kambuh akibat kondisi udara yang tercemar asap.

Hal tersebut dijelaskan oleh dokter spesialis paru RSUD RAPB PPU, Ita Haryatie.

"Kami belum menangani pasien penderita ISPA akibat asap, tapi pasien asma kami, yang sudah punya penyakit asma itu, tercetus kambuh penyakitnya akibat asap, ada beberapa," katanya, Selasa (17/9/2019).

Dokter yang bertanggungjawab di Poli Paru rumah sakit plat merah ini mengungkapkan, belum ada pasien, baik dewasa maupun anak yang menderita ISPA akibat kabut asap yang melanda PPU sejak seminggu lalu tersebut.

Namun hari ini, ia menangani sedikitnya 5 pasien rawat jalan penderita asma yang penyakitnya kambuh akibat asap.

"Pasien yang saya tanya, mengatakan asmanya perlahan kambuh sejak ada asap ini, sekitar seminggu belakangan.

Dari yang penyakit asma nya sudah mulai stabil, dosis obatnya sudah dikurangi, mulai naik lagi," tuturnya.

"Yang pernapasannya terganggu atau infeksi, karena paparan asap langsung belum ada yang kami tangani," tegasnya.

Ita Haryatie berpesan, karena kondisi cuaca yang cukup terganggu akhir-akhir ini akibat asap, utamanya jika kondisi asap yang cukup pekat, untuk mengurangi aktivitas di luar rumah.

Jika dalam keadaan yang mengharuskan keluar rumah, gunakan masker. Masker berfungsi untuk mencegah partikel-partikel beracun dari asap terhirup langsung dan masuk kedalam tubuh.

Masyarakat diminta mengonsumsi makanan bergizi seimbang, buah dan sayur serta perbanyak minum banyak air putih.

"Fungsinya untuk memperkuat daya tahan tubuh kita. Berlaku untuk semua usia, namun yang rentan dan beresiko tinggi adalah orang tua, bayi dan anak kecil, juga ibu hamil," pungkasnya.

RSUD RAPB PPU
RSUD RAPB PPU (TRIBUN KALTIM/ HERIANI)

Dinas Kesehatan Penajam Paser Utara Bagi Masker di Lokasi Ibu Kota Baru, Cegah Terpapar Asap

Sumber: Tribun Kaltim
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved