Darurat Kabut Asap
Miss Glam World 2019 Ikut Padamkan Karhutla di PPU, Ratih Terharu Lihat Kegigihan Pemadam
Kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di lahan gambut wilayah RT 11 dan RT 12, Kelurahan Petung serta RT 03 Desa Giripurwa, Kabupaten PPU.
TRIBUNKALTIM.CO, PENAJAM - Kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di lahan gambut wilayah RT 11 dan RT 12, Kelurahan Petung serta RT 03 Desa Giripurwa, Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) masih berlangsung, meski sudah berkurang.
Jauhnya lokasi dan sulitnya akse masuk menjadi kendala petugas memadamkan api di lahan gambut tersebut.
Kendaraan pemadam hanya mampu berada di pinggir lokasi lahan terbakar. Sementara, titik api dan asapnya berada di tengah-tengah lahan, dan tidak dapat dimasuki kendaraan roda empat.
Jalan sempit, berpasir dan bergunung menjadi kendala tersendiri dalam hal akses mobilisasi peralatan menuju titik kebakaran.
Hal itu diungkapkan Kasubbid Logistik dan Peralatan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten PPU, Nurlaila kepada Tribun di lokasi kebakaran lahan gambut, Selasa (17/9).
Menurut Nurlaila, kendala utama penanganan karhutla adalah sulitnya akses masuk dan sumber air.
Apalagi mematikan asap di bagian tengah, petugas harus menyalurkan selang hingga sepanjang 500 meter karena tidak dapat dimasuki kendaraan.
Sedangkan sumber air hanya memanfaatkan saluran primer yang ada di sepanjang lokasi kebakaran. Jarak air ke titik api masih terlalu jauh.
Pada hari kesembilan penanganan karhutla di wilayah Penajam Paser Utara (PPU), petugas pemadam menerima kunjungan tamu istimewa.
Seorang puteri cantik, yakni Miss Glam World 2019 bernama Ratih Ayu Syafriza. Ratih datang bersama rombongan dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK).
Ratih Ayu Syafriza yang mewakili Indonesia merupakan pemenang ajang kecantikan Miss Glam World 2019. Ia menyabet dua penghargaan sekaligus di ajang yang digelar di Kota Kochin, Kerala, India, 21-28 April 2019 lalu. Lulusan Fakultas Kehutanan ini dikenal sebagai aktivis lingkungan.
Wanita yang berparas cantik ini tiba di lokasi karhutla sekitar pukul 13.30 Wita. Mengenakan baju abu-abu dilapis baju dinas KLHK berwarna merah serta mengenakan masker penutup mulut.
Tak segan, Ratih menyapa petugas sembari memberi semangat dengan mendatangi petugas yang sedang memadamkan api yang muncul dari semak-semak gambut.
Tidak hanya itu, Ratih tak segan ikut mengambil selang dan membantu petugas memadamkan api di sekitar kawasan karhutla.
Kedatangan Ratih ke lokasi karhutla di PPU sebenarnya di luar agenda. Rencana awal dirinya akan terbang melakukan peninjauan karhutla di Kalimantan Tengah.