Pemprov Kaltara Rencanakan Jalur Kereta Api Sepanjang 305 Km, Bisa Perkuat Keamanan Perbatasan

Tujuan utamanya jelas membangun konektivitas antarwilayah di Kalimantan Utara dan juga bisa memperkuat pengamanan di daerah perbatasan.

Penulis: Rita Noor Shobah | Editor: Doan Pardede
HO/ DISHUB KALTARA
Peta jaringan jalur kereta api Kalimantan Utara. 

TRIBUNKALTIM.CO - Pemprov Kaltara rencanakan jalur kereta api nasional sepanjang 305 Kilometer, bisa perkuat keamanan perbatasan.

Pemprov Kaltara rencanakan jalur kereta api nasional sepanjang 305 Kilometer lintas provinsi Kaltim-Kaltara.

Tujuan utamanya jelas membangun konektivitas antarwilayah di Kalimantan Utara dan juga bisa memperkuat pengamanan di daerah perbatasan.

Rencana ini sudah tertuang dalam Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kalimantan Utara Tahun 2017-2037.

Dalam RTRW Kaltara tahun 2017-2037 jaringan jalur kereta api umum meliputi dua bagian.

Pertama, jaringan jalur kereta api nasional yang meliputi Tanjung Redeb (Kalimantan Timur)-Tanjung Selor-Tana Tidung-Malinau-Seimanggaris.

Kedua, jaringan jalur kereta api provinsi yang kewenangannya pembangunannya ada di tangan Pemprov Kalimantan Utara.

Sedikitnya ada 10 jalur kereta api provinsi yang tercatat dalam RTRW Kalimantan Utara.

Kepala Dinas Perhubungan Kalimantan Utara, Taupan Majid menjelaskan, salah satu di antaranya tengah dalam tahap pembuatan dokumen perencanaan.

Jalur tersebut yakni jalur kereta api Tanjung Selor-Mangkupadi di Kabupaten Bulungan.

"Kita sudah lakukan perencanaan. Bahkan sudah dibicarakan sampai di tingkat kementerian," sebut Taupan Majid, Rabu (18/9/2019).

Jalur kereta api Tanjung Selor-Mangupadi dirancang sepanjang 75 kilometer.

Jalur kereta api ini diarahkan menjadi simpul Kawasan Industri dan Pelabuhan Internasional (KIPI) Tanah Kuning-Mangkupadi.

"Kita ketahui bersama, bahwa kawasan industri di Tanah Kuning-Mangkupadi itu sudah menjadi proyek strategis nasional.

Dan kita harus menyiapkan simpul transportasinya sejak dari sekarang untuk kelancaran arus distribusi dari dan ke kawasan industri tersebut," ujarnya.

Sumber: Tribun Kaltim
Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved