Pemprov Kaltara Rencanakan Jalur Kereta Api Sepanjang 305 Km, Bisa Perkuat Keamanan Perbatasan
Tujuan utamanya jelas membangun konektivitas antarwilayah di Kalimantan Utara dan juga bisa memperkuat pengamanan di daerah perbatasan.
Penulis: Rita Noor Shobah | Editor: Doan Pardede
Sekaligus nanti memobilisasi pasukan TNI.
Dihadapkan pada kondisi tanah yang gambut di Kalimantan, kecil kemungkinan tank berat seperti Leopard seberat 60 ton bisa dimobilisasi tanpa moda angkutan yang cepat dan efisien, seperti kereta api.
"Dalam pertempuran modern, sudah sangat lazim tank melawan tank.
Tank berat seperti Leopard atau yang medium sekitar 20 ton itu bisa jalan di jalur biasa.
Oleh karena itu pembangunan jalur kereta api kami harap bisa mengangkut tank-tank ke daerah yang nanti diskenariokan sebagai daerah pertempuran," ujarnya.
Ketika jalur kereta api siap, tambahnya, Kementerian Pertahanan dan atau TNI bisa dengan mudah mengumpan tank-tank dari Pulau Jawa ke sepanjang perbatasan mulai Kalimantan Barat hingga Kalimantan Utara.
Rencana Pembangunan Jalur Kereta Api Provinsi Kalimantan Utara
1. Seimanggaris-Nunukan-Sungai Nyamuk = 84 kilometer;
2. Sekatak Buji-Tarakan = 53 kilometer;
3. Tanjung Selor-Mangkupadi = 75 kilometer;
4. Seimanggaris-Lumbis-Long Bawan = 193 kilometer
5. Lumbis-Malinau;
6. Long Bawan-Malinau;
7. Malinau-Long Loreh-Long Alango-Pa Dalam-Long Bawan = 260 kilometer;
8. Tanjung Selor-Long Bia-Long Loreh;
9. Long Alango-Long Nawang-Long Payau-Dumu Mahak = 370 kilometer;
10. Long Bia-Long Sule-Mahak Baru;