Semua Tersangka Karhutla dari Unsur Masyarakat, Kapolda Kaltim Ungkap Sulitnya Pembuktian Pembakar

10 tersangka karhutla semua merupakan warga yang membakar lahan, Kapolda Kaltim ungkap sulitnya tangkap pelaku karhutla di Kalimantan Timur

Penulis: Rafan Arif Dwinanto | Editor: Doan Pardede
tribunkaltim.co/Geafry Necolsen
Kapolres Berau, AKBP Pramuja Sigit Wahono, didampingi Kasat Reskrim AKP Rengga Puspo dan Paur Humas Polres Berau Ipda Lisinius Pinem saat menggelar pengungkapan kasus kebakaran hutan dan lahan, Rabu (18/9/2019). 

Tepatnya di Kecamatan Tabalar.

Bencana karhutla di Berau ini diperkirakan mencapai luas 100 hektare.

Polisi mengamankan 8 orang tersangka karhutla ini.

8 tersangka karhutla ini diamankan dari sejumlah bidang lahan yang berbeda.

Kapolres Berau, AKBP Pramuja Sigit Wahono, kepada Tribunkaltim.co, Rabu (18/9/2019) mengatakan, delapan tersangka karhutla ini mengelola sejumlah lahan yang bervariasi luasannya.

Ada yang menggarap lahan 3 hektare, 6 hektare hingga 20 hektare.

Terungkapnya kasus ini, menurut AKBP Pramuja Sigit Wahono berawal dari citra satelit command center Polda Kalimantan Timur.

"Informasi dari command center kami, setelah kami selidiki ternyata ada kebakaran hutan dan lahan.

Setelah kami telusuri, ternyata ada dugaan pembakaran lahan.

Dan kami mengamankan 8 orang ini," ungkap Kapolres.

Menurutnya, pelaku menggunakan modus yang sama.

"Lahan yang mereka kelola, dirintis (dengan cara menebang pohon).

Kemudian kayu-kayu itu ditumpuk dan dibakar.

Tetapi saat membakar kayu itu tidak diamankan.

Sehingga kebakaran meluas ke mana-mana," ungkapnya.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved