Telusuri Titik Panas, Tim Satgas Temukan Senjata Siap Tembak di Gubuk dan Pakaian Loreng TNI

Saat memasuki wilayah itu, tim menemui beberapa masyarakat yang banyak dari warga pendatang dan bukan warga asli.

Editor: Doan Pardede
IST Tribun Jambi
Dandim 0420/Sarko Letkol Kav Rohyat Happy Ariyanto,S.Sos mengatakan bahwa tim satgas karhutla yang terdiri dari unit intel kodim dan korem hari ini, Selasa (17/9/2019) patroli dilakukan di Desa Spintun, Kecamatan Pauh. Ditemukan gubuk dalam hutan, beserta barang bukti berupa senpi rakitan, dan bahan bakar. 

Pada saat penagkapan bahwa (K) yang merupakan warga Sumatra Selatan tidak sedang melakukan kegiatan dan hanya bersantai di depan gubuk.

Katanya, dari barang bukti yang berhasil disita bahwa indikasi sementara (K) memang belum mengakui jika dirinya melakukan pembakaran hutan.

"Tidak mengaku membakar hutan dan hanya melakuan penggesekan kayu," katanya

"Memang kondisi banyak tebangan (potongan) kayu," ujarnya.

Dandim 0420/Sarko Letkol Kav Rohyat Happy Ariyanto,S.Sos mengatakan bahwa tim satgas karhutla yang terdiri dari unit intel kodim dan korem hari ini, Selasa (17/9/2019) patroli dilakukan di Desa Spintun, Kecamatan Pauh. Ditemukan gubuk dalam hutan, beserta barang bukti berupa senpi rakitan, dan bahan bakar. (istimewa)
Dandim 0420/Sarko Letkol Kav Rohyat Happy Ariyanto,S.Sos mengatakan bahwa tim satgas karhutla yang terdiri dari unit intel kodim dan korem hari ini, Selasa (17/9/2019) patroli dilakukan di Desa Spintun, Kecamatan Pauh. Ditemukan gubuk dalam hutan, beserta barang bukti berupa senpi rakitan, dan bahan bakar. (istimewa) (IST Tribun Jambi)

Dari hasil patroli ini pihaknya sudah melaporkan komandan satgas provinsi dan pangdam.

Namun pihaknya mendapatkan perintah untuk diserahkan kepada pihak polres sarolangun untuk menindak lanjuti hasil patroli untuk proses penyelidikan.

Presiden Ancam Copot Pangdam Hingga Kapolda

"Saya minta gubernur, pangdam, kapolda kerja berkolaborasi, bekerja sama dibantu dengan pemerintah pusat, panglima TNI, kapolti, BNPB, BRG."

"Usahakan jangan sampai kejadian baru bergerak," ujar Jokowi.

Menurutnya, menghilangkan karhutla memang sulit, tetapi harus ditekan setiap tahunnya dengan melakukan pencegahan dan jangan menunggu api membesar baru dipadamkan.

Presiden Joko Widodo mengancam akan mencopot Pangdam hingga Kapolda yang tak mampu mengatasi kebakaran hutan dan lahan (karhutla).

Menanggapi hal itu, Polri menegaskan komitmennya dengan siap mencopot personel yang memang tak bisa mengatasi atau membiarkan karhutla.

"(Tindakan tegas) Berupa copot dari jabatan. Kalau ada pelanggaran unsur disiplin lainnya bisa juga," ujar Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol Dedi Prasetyo, di Rupatama Mabes Polri Jalan Trunojoyo, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (7/8/2019).

Mantan Wakapolda Kalimantan Tengah itu menyebut Korps Bhayangkara berkomitmen untuk melaksanakan perintah Jokowi selaku Presiden.

Pihaknya, kata dia, juga akan fokus kepada 8 polda yang ditengarai kerap terjadi karhutla.

Halaman
123
Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved