Anies Kalah Tipis dengan Ahok dan Ridwan Kamil, Ini Sosok Mengemuka di Pilpres 2014 Versi Instrat

Meskipun masih terlalu dini, warga Jawa Barat sudah memberikan pandangannya terkait kandidat yang potensial di Pilpres 2024.

Editor: Doan Pardede
Kolase TribunJabar.id (Kompas.com, Tribunnews.com, dan TribunJabar.id)
Prabowo, Ahok dan Ridwan Kamil 

TRIBUNKALTIM.CO - Meskipun masih terlalu dini, warga Jawa Barat sudah memberikan pandangannya terkait kandidat yang potensial di Pilpres 2024.

Hal tersebut terlihat dari survei yang dilakukan Instrat pada 20-25 Agustus 2018 terhadap 405 responden yang tersebar acak di Jawa Barat.

Direktur Eksekutif Instrat, Jalu Priambodo, mengatakan dalam simulasi pemilihan presiden, para responden diberikan pertanyaan siapakah sosok yang akan dipilih jika pilpres dilakukan hari ini.

Responden yang memilih Prabowo Subianto 18 %, disusul oleh Basuki Tjahaja Purnama 8% responden dan Ridwan Kamil oleh 7% responden.

Baca juga :

Surya Paloh Disebut Dukung Anies Pilpres 2024, Respons Adian Napitupulu Ini buat Hadirin Terbahak

Dikaitkan dengan Pilpres 2024, Anies Baswedan Akhirnya Ungkap Pembicaraannya dengan Surya Paloh

Selain itu, Anies Baswedan dan AHY dipilih oleh 6% responden, Habib Rizieq Shihab dipilih 3%, sedangkan Ahmad Heryawan dan Sandiaga Uno mendapat 2%, nama lain 18%, sisanya menyatakan belum tahu.

"Ahok (Basuki Tjahaja Purnama) memiliki pemilih kuat yang memang mereka sudah suka dengan Ahok. Ridwan Kamil sendiri karena sosok yang populer karena Gubernur Jabar, dan di media sosial," kata Jalu di Bandung, Selasa (17/9/2019).

Untuk posisi wakil presiden, katanya, sosok Sandiaga Salahudin Uno terlihat sangat dominan dalam top of mind dan simulasi pilihan nama.

Dalam simulasi Sandiaga memimpin dengan angka 19% diikuti Maruf Amin sebanyak 12%.

Ridwan Kamil juga dipilih sebagai wakil presiden oleh 9% responden. Sedangkan Anies Baswedan dipilih 8% responden.

Prabowo, Ahok dan Ridwan Kamil
Prabowo, Ahok dan Ridwan Kamil (Kolase TribunJabar.id (Kompas.com, Tribunnews.com, dan TribunJabar.id))

"Jika tidak berkompetisi di level nasional, peluang Ridwan Kamil untuk kembali sebagai gubernur Jawa Barat masih sangat terbuka. Hal ini dibuktikan dengan penyebutan Ridwan Kamil dalam top of mind calon gubernur Jawa Barat. Dalam simulasi pemilihan gubernur dengan pilihan nama, Ridwan Kamil juga meninggalkan kandidat lain di 42% responden," katanya.

Pemilihan Umum 2024, ujarnya, akan menjadi pemilihan umum pertama yang menggabungkan pemilihan kepala daerah, legislatif dan presiden serta wakil presiden secara serentak.

Dengan model seperti ini, maka kepala daerah yang masih memiliki kesempatan maju di 2023 harus memilih apakah akan kembali bertarung di level daerah atau di level nasional.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved