Pilkada Balikpapan
Sudah Komunikasi dengan Sejumlah Kandidat, Ini Keputusan Syukri Wahid Soal Pilkada Balikpapan
Politisi asal PKS yang kini lekat ke Garbi, Syukri Wahid belum memutuskan untuk maju di Pilkada Balikpapan
Penulis: Muhammad Fachri Ramadhani | Editor: Rafan Arif Dwinanto
TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Nama Syukri Wahid tak boleh ditinggalkan dalam bursa Pilkada Balikpapan.
Pemilik suara 4,252 di Balikpapan Utara bisa jadi sosok potensial dalam Pilkada Balikpapan, 2020 mendatang.
Ia hanya satu strip di bawah politikus partai Golkar, Abdulloh sebagai caleg pengumpul suara terbanyak di Balikpapan Utara.
Kepada Tribunkaltim.co, Syukri Wahid mengaku belum ada pikiran maju di kontestasi politik 5 tahunan di Balikpapan.
"Saya belum tahu.
Saya konsen melaksanakan tugas (legislatif) 2019-2024, next seperti apa, pribadi kan punya kebebasan untuk memilih.
Sekaranag saya masih konsen tugas sekarang," ungkapnya.
Syukri Wahid yang lekat dihubungkan dengan ormas yang dirintis Anis Matta, Garbi, memilih untuk mengamati geliat politik di Kota Balikpapan.
Disinggung soal rencana besar ormas Garbi yang berniat bertramsformasi menjadi partai politik, partai Gelora (Gelombang Rakyat).
Di mana mereka menargetkan turut berpartisipasi dalam Pilkada serentak 2020 di Indonesia.
• KPU Dapat Anggaran 54 Miliar, Simak Jadwal 22 Tahapan Pilkada Balikpapan, Mulai 1 Oktober Ini
• Banyak Tokoh Maju Pilkada Balikpapan Lewat PDIP, Begini Tanggapan Safaruddin
Nama Syukri Wahid pun kerap dihubung-hubungkan dengan rencana turunan tersebut di daerah.
"Saya belum menyusun langkah ke sana.
Jalan saja.
Wait and see.
Biar saya mengalir dulu," tuturnya.