Wanita Ini Pekerjakan 20 Anak Untuk Jadi Pengemis, 5 Masih Balita dan Jam Kerjanya Mengkhawatirkan
Kasus ini menjadi perhatian karena menggunakan anak-anak balita, mulai dari yang berusia 1,5 tahun dan 2 tahun sebanyak lima orang.
Misalnya dengan meningkatkan keterampilan yang menunjang perekonomian mereka.
Baca juga :
• Ditangkap Satpol PP, Pengemis Viral yang Diduga Bawa Mobil Beri Pengakuan, Begini Katanya
• Selain yang Naik Mobil, 6 Pengemis Ini Juga tak Kalah Tajir, Ada Trik Khusus untuk Tarik Simpati
"Kita data apakan mereka sudah terima program atau belum, misalnya Program Keluarga Harapan (PKH), BPJS, Kartu atau Kartu Pintar untuk anak-anaknya, akan kita cek," kata Endar.
Dijelaskan Endang, dari pemeriksaan sementara anak-anak ini tinggal di Jalan Padang, Kelurahan Banten, Kecamatan Medan Tembung.
Pemkot Medan sudah melakukan assessment dan akan dilanjutkan dengan kunjungan keluarga.
"Apakah termasuk orangtua bertanggung jawab atau tidak. Kalau tidak, akan kita angkat sebagai anak negara untuk dididik di panti yang menangani anak-anak terlantar," kata dia.
Meninggal di Jalanan, Pengemis Fatima Ini Tinggalkan Saldo Rp 15,4 Miliar dan Uang Tunai Rp 46 Juta
Pengemis bernama Fatima Othman ditemukan meninggal dunia di jalanan Kota Beirut, Lebanon.
Saat memeriksa barang milik pengemis wanita itu, petugas menemukan dua kantung plastik berisi uang sebesar 5 juta LBP atau Rp 46,2 juta.
Polisi juga menemukan buku tabungan dengan saldo sebesar 1,7 miliar LBP atau Rp15,4 miliar.
Fatima Othman mendapat seluruh uang itu dari hasil meminta-minta.
Dia juga yang pernah membuat tentara Lebanon meraih penghargaan.
Berikut ini kisah dan kabar terakhir meninggalnya pengemis kaya tersebut, dikutip dari berbagai sumber melalui serambinews.com.