Wanita Ini Pekerjakan 20 Anak Untuk Jadi Pengemis, 5 Masih Balita dan Jam Kerjanya Mengkhawatirkan

Kasus ini menjadi perhatian karena menggunakan anak-anak balita, mulai dari yang berusia 1,5 tahun dan 2 tahun sebanyak lima orang.

Editor: Doan Pardede
(KOMPAS.COM/DEWANTORO)
Kapolrestabes Medan Kombes Pol Dadang Hartanto didampingi Kapolsek Medan Helvetia Kompol Sah Udur mewawancarai salah satu orang yang diamankan terkait kasus dugaan eksploitasi anak menjadi pengemis di mapolsek Medan Helvetia, Kamis (18/9/2019). Sebanyak 20 anak dan 5 orang dewasa diamankan Polsek Medan Helvetia. 

Juru Bicara kepolisian, Joseph Musallem mengatakan Fatima Othman meninggal karena serangan jantung.

Jadi kematian pengemis tua itu bukan karena kekerasan.

Namun dia menilai kematian Fatima adalah ‘sebuah kejutan besar’.

Sebab terungkap bahwa pengemis tua itu memiliki sejumlah kekayaan.

Baca juga ;

Cerita Lain Pengemis Miliarder asal Pati, Pendapatan Turun Kalau Hujan, Sehari Bisa 600 Ribu Saja

Terjaring Razia, Pengemis di Pati Ini Ternyata Punya Rumah dan Tabungan di Bank Rp 900 Juta

Dilaporkan media setempat, Fatima tidak bisa menggunakan dua tangan dan kakinya setelah menderita sejumlah luka akibat Perang Sipil Lebanon.

Dilansir dari MailOnline, Jumat (18/5/2018), pengemis tua itu pernah menjadi selebritas setempat setelah foto dirinya beredar di dunia maya.

Foto viral itu memperlihatkan Fatima sedang minum dari botol yang dipegang tentara Lebanon.

Fatima menjadi terkenal ketika difoto saat sedang diberi minum oleh tentara Lebanon.

Kemudian tentara baik hati itu mendapat penghargaan dari komandannya karena memperlihatkan ‘rasa kasih dan kemanusiaan’.

Atas penemuan sejumlah besar uang itu, kini polisi melacak keluarga Fatima Othman.

Pengemis tua itu berasal dari kota Ain Al-Zahab di Akkar, di sebelah utara Lebanon.

Sementara jenazah Fatima telah dimakamkan.

Benar-benar mengejutkan ketika mereka mengetahui betapa kayanya wanita tua tersebut.

 (kompas.com)

Sumber: Tribun Kaltim
Halaman 4 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved