Pilkada Samarinda

Ada 12 Nama Mendaftar Bakal Calon Pilkada Samarinda ke PDIP, Tiga Nama dari Internal Partai

Kami menyerahkan seluruh nama-nama bacalon yang mendaftar, beserta persyaratannya kepada DPD PDI Perjuangan kalimantan Timur

Editor: Budi Susilo
TribunKaltim.Co/Cahyo W Putro
Ketua DPC PDIP Samarinda Siswadi, saat menyerahkan berkas yang berisi daftar nama bakal calon, yang terjaring di PDIP Kota Samarinda ke Kantor PDIP Kaltim, Jumat (20/9/2019). 

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Resmi tutup penjaringan bakal calon Wali Kota atau Wakil Wali Kota Samarinda di Pilkada Samarinda dalam Pilkada 2020 mendatang pada Jumat (20/9/2019) hari ini, PDIP Samarinda serahkan berkas nama-nama kandidat yang mendaftar ke DPD PDIP Kaltim

Ketua DPC PDIP Samarinda Siswadi menuturkan, pihaknya telah resmi menutup penjaringan bakal calon, sekaligus menyerahkan daftar nama bakal calon yang telah mendaftarkan diri di PDIP Samarinda.

"Kami telah melakukan penjaringan, dan pada hari ini akan kami tutup. Kemudian untuk di tingkat dewan pimpinan cabang hari ini, kami menyerahkan seluruh nama-nama bacalon yang mendaftar, beserta persyaratannya kepada DPD PDI Perjuangan kalimantan Timur," tutur Siswadi, Jumat (20/9/2019) saat ditemui di Kantor PDIP Kaltim di Jl. Kartini, Samarinda.

Siswadi menyebutkan, dalam penjaringan bakal calon di Pilwali Pilkada 2020 yang berlangsung selama 2 pekan terakhir, diungkapkan telah ada 12 nama.

"Ada sebanyak 12 nama, di antaranya tiga nama berasal dari kader PDIP, kemudian sembilan nama dari politisi dan dari tokoh masyarakat termasuk wakil walikota samarinda," bebernya.

Usai resmi menutup penjaringan, langkah selanjutnya PDIP akan melakukan sosialisasi nama-nama bakal calon yang telah terdaftar, kepada masyarakat di Samarinda.

Jadi setelah ini sepenuhnya kami serahkan kepada DPD untuk memutuskan.

Maka selanjutnya dewan pimpinan cabang PDI Perjuangan Kota Samarinda akan mengagendakan sosialisasi untuk seluruh nama calon yang sudah terjaring.

Di kami saat ini dua belas orang akan kami sosialisasikan di sepuluh kecamatan atau di sepuluh titik nanti. Kami akan atur schedulenya, ke masing-masing calon," jelasnya.

Sementara saat disinggung soal mahalnya biaya pendaftatan, yang disebutnya ssbagai dana gotong royong tersebut, dipastikan bahwa dana tersebut nantinya akan kembali kepada masing-masing kandidat, yang alokasinya diperuntukan sebagai biaya sosialisasi ke masyarakat.

Perlu diketahui juga, bahwasanya dana gotong royong itu bukan untuk kami tapi dana gotong royong untuk kami kembalikan lagi kepada calon-calon yang telah mendaftar di kami,

Sudah barang tentu dengan bentuk lain karena semuanya pasti ingin meningkatkan popularitasnya ingin meningkatkan elektabilitasnya maka secara politis kami ya kewajiban untuk membanti,

Karena kami partai modern, partai yang sudah mempunyai struktur dari atas sampe bawah secara lengkap.

Terkait Pencalonan di Pilkada Samarinda, Zuhdi Yahya Siap Jalankan Perintah Partai

Pilkada Samarinda, Ada Biaya Pendaftaran di Beberapa Parpol, Paling Mahal PDI Perjuangan Rp 25 Juta

Maka kami akan memperkenalkan kepada struktur kami sampe di tingkat kelurahan kecamatan," terangnya.

Kemudian dalam persaingan di Pilwali Pilkada Samarinda atau Pilkada 2020 mendatang, Siswadi menegaskan, bahwa dirinya juga mendaftarkan diri sebagai bakal calon Wali Kota.

Halaman
12
Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved