Ironis, Seorang Remaja Tewas Ditikam, 80 Anak SMA Hanya Merekam Tanpa Melerai

Seorang remaja, Morris, akhirnya tewas setelah ditikam dalam perkelahian usai jam sekolah di luar Pizzeria and Restaurant Mario.

Editor: Samir Paturusi
TribunKaltim.CO/HO
Bocah SMA tewas setelah berkelahi karena masalah rebutan perempuan, 60 hingga 80 orang saksi hanya merekam kejadian. 

TRIBUNKALTIM.CO-Seorang remaja, Morris, akhirnya tewas setelah ditikam  dalam perkelahian usai jam sekolah di luar Pizzeria and Restaurant Mario.

Namun ironisnya, bukannya melerai atau memisahkan perkelahian itu, tapi 80 anak-anak SMA itu hanya menonton sembari merekam menggunakan handpone. 

Sementara perkelahian tersebut diduga karena persoalan perebutan seorang gadis. 

Melansir dari Mail Online via Suar.id pada (19/9/2019), Kepolisian Nassau dipanggil ke tempat kejadian di luar Pizzeria and Restaurant Mario pukul 15:45 setelah pertarungan besar antara 10 laki-laki terjadi.

Serangan Drone di Afghanistan Untuk Anggota ISIS, Malah Tewaskan 9 Warga Sipil

Kapolda NTB Ungkap Kronologi Warga Tewas Usai Terlibat Perkelahian drngan Polisi

Cuplikan dari adegan mengejutkan menunjukkan Morris dilemparkan ke tanah dan ditusuk dengan pisau ke dadanya.

Serangan itu terjadi di dekat restoran pizza yang dikenal sebagai tempat nongkrong sepulang sekolah yang populer untuk siswa SMA Oceanside.

Tidak ada satu orang pun yang membantu dalam serangan brutal itu, dan juga tidak terlihat orang yang menolongnya ke rumah sakit.

Dilansir dari Tribunstyle.Com, perkelahian itu terjadi karena Khaseen pulang dengan seorang gadis setelah pesta sekolahan.

Mantan dari perempuan tersebut mengetahui hal ini dan cemburu membakar kemarahannya.

Detektif Kepolisian Kabupaten Nassau, Letnan Stephen Fitzpatrick, mengatakan pada konferensi pers, "Mereka lebih suka merekam video."

"Mereka merekam kematiannya, bahkan tidak membantunya sama sekali."

Dia kemudian berbicara langsung kepada para remaja, "Saya tidak tahu apa yang harus dilakukan, generasi saya versus generasi ini."

Viral, Video Perkelahian Dua Peremnpuan ABG, Gak Boleh Main Keroyok Bah!

Perkelahian ABK Latarbelakangi Pembantaian di KM Mina Sejati, Puluhan Orang Hilang

"Ini tidak bisa dibiarkan. Teman-temanmu sekarat saat kamu berdiri di sana dan merekamnya."

"Mengerikan."

Detektif Vincent Garcia dari Departemen Kepolisian Kabupaten Nassau mengatakan kepada DailyMail.com bahwa ada "penyelidikan yang sangat aktif" sedang berlangsung, tetapi tidak ada penangkapan yang dilakukan.

Garcia menjelaskan bahwa ada sebanyak 80 saksi mata atas kejadian tersebut.

Beberapa di antaranya merekam "penyerangan yang terjadi" - beberapa dari video itu diunggah ke Snapchat salah satu sosial media video.

Garcia mengatakan kepada Daily Mail, "Mereka lebih sibuk merekam daripada membantu, tetapi kami jadi mudah untuk mencari pelaku."

"Sekitar 60 hingga 80 pemuda ada di sana, jadi kami meminta siapa pun yang memiliki informasi lebih lanjut untuk melapor."

Sebuah halaman penggalangan dana telah disiapkan untuk bocah lelaki yang mengisahkan kehidupan "Morris" dan membantu keluarganya.

Berawal Perkelahian Bukan Pembajakan, Teka-teki Penyebab Pembantaian di KM Mina Sejati Terungkap

Sumbangan 50.000 dolar demi membantu menutupi biaya pemakaman (Rp 700 juta).

Situs itu menulis, "Dia meninggalkan sebuah keluarga yang begitu dekat satu sama lain daripada keluarga manapun yang pernah saya temui."

Hanya dalam 24 jam, halaman itu telah mengumpulkan lebih dari 21.000 dolar (Rp 295 juta) dan penyelenggara, Karen Ferraro, berterima kasih kepada mereka yang telah menyumbang. (*)

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved