Kukar jadi Wilayah Kasus Stunting Terbanyak di Kaltim
Kabupaten Kutai Kartanegara (Kurkar) sebagai daerah dengan kasus bayi stunting tertinggi di Kaltim
Dijelaskannya lagi, dari 17.432 balita stunting, tidak semua balita tersebut terganggu pertumbuhan otaknya.
Hanya saja, potensi besar akan terganggu pertumbuhan otaknya apabila pemerintah terlambat dalam menindaklanjuti program.
Sehingga, melalui Strategi Nasional (Stranas), ada 8 langkah yang akan dijalankan.
“Meski demikian, bisa saya sampaikan semua data tersebut bukan berarti ada kerusakan otak pada 17.432 balita stunting. Tapi, jumlah itu masuk dalam kategori menuju terganggunya pertumbuhan otak. Seperti penentuan PPU dan Kubar. Karena data lama, di sana ditunjuk. Padahal, sekarang kasus stunting di sana sudah menurun. Tapi, ya tidak Mengapa juga di sana dijadikan locus,” katanya.
“Salah satu stranas yang dilakukan, kita lakukan intervensi ke kabupaten maupun kota di Kaltim untuk bisa menjalankan seluruh program yang diberikan oleh pemerintah pusat. Terutama, pendataan sesuai nama dan alamat sangat oenting untuk dapat memetakan sebaran kasus stunting. Selain itu, sasaran program juga akan tepat ketika data yang disampaikan lengkap,” katanya.
Jumlah Kasus Stunting di Kab/Kota se-Kaltim
1. Kab. Paser : 2.751 Balita
2. Kab. Kubar :842 Balita
3. Kab. Kukar : 3.397 Balita
4. Kab. Kutim : 1.998 Balita
5. Kab. Berau : 1.473 Balita
6. Kab. PPU : 905 Balita
7. Kab. Mahulu : 64 Balita
8. Kota Balikpapan : 717 Balita
9. Kota Samarinda : 717 Balita
10. Kota Bontang : 2.064 Balita
Jumlah : 17.432 Balita