Film
Polemik Film The Santri, KH Imam Jazuli: Menakar Respon Instan Atas Trailer Film The Santri
Ya film The Santri menjadi polemik meski film yang disutradarai Livi Zheng ini belum juga dilaunching.
Penulis yakin, tidaklah elok kita mengkritik sebuah karya seni berupa film hanya bermodalkan "cangkeman" menurut istilah orang Jawa. Yaitu, justifikasi-justifikasi tidak bermodal dan receh. Jika memang kelompok yang suka menghujat kesenian ini punya versi sendiri, tampilkanlah dalam wujud karya nyata. Buatlah film tandingan. Di sanalah kita akan bangun perdebatan tentang esensi dan substansi karya seni Islam.
Terlepas dari kekurangannya, Film The Santri sedang memperjuangkan spirit nasionalisme, pluralisme, inklusifitas, persaudaraan, dan kerukunan antar iman. Selebihnya, hanyalah tafsir yang berlebihan dan ketakutan tak beralasan. Kesimpulan ini didapatkan, karena misalnya, ketika film Ayat-Ayat Cinta, Ketika Cinta Bertasbih, Pesantren Rock'N Roll dan, 212 The Power of Love, yanga adegannya lebih fulgar, mereka justru antusias mengapresiasi, tetapi giliran THE SANTRI, yang sebenarnya masih dalam batas kewajaran, mereka memberi cap liberal dan tidak syar'i!? Sesunguhnya kalian ini ada apa? Apakah ‘benci’ pada Kiai NU? Atau mungkin ada sesuatu yang kami tidak tahu? Wallahu’alam bishawab.
(*)