Sirine Berbunyi dan Jalan Minyak Balikpapan Ditutup Sementara Hari Ini, Ini Penjelasan Pertamina

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Sesuai pengumuman Security HSSE RU V Pertamina, bahwa dimbau bagi seluruh warga Balikpapan yang akan melintas di Jalan Yos Sudarso atau sepanjang Jalan Minyak, mulai hari ini 20 September 2019 pada pukul 08:00 - 11:00 Wita akan ditutup sementara.

Diinformasikan untuk warga mencari jalan alternatif yang lain.

Penutupan Jalan Minyak sementara ini karena akan dilaksanakannya Simulasi/Mayor Drill oleh PT Pertamina RU V Balikpapan.

Selain itu, warga Balikpapan yang tinggal atau berada di kawasan Jalan Minyak dekat dengan Kilang Pertamina diharapkan jangan terlalu panik jika mendengar sirine.

Pertamina RU V Balikpapan akan melaksanakan table top management di Guest House 54, Komplek Pertamina.

Pelaksanaan kegiatan ini dihadiri oleh General Manager Pertamina RU V Balikapapan beserta manajemen terkait, aparat kepolisian, Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Balikpapan, perwakilan dari Pertamina Hulu Mahakam, Pertamina Marketing Operation Region VI.

"Kegiatan table top ini dilakukan untuk memastikan semua pihak yang terlibat sudah memahmi skenario yang akan dilakukan.

Sekaligus dapat memberikan masukan agar simulasi keadaan darurat pada hari Jumat besok dapat berjalan dengan sempurna," kata Heppy Wulansari Region Manager Communication, Relation & CSR Pertamina Kalimantan.

Simulasi keadaan darurat dimulai dengan tanda pembunyian sirine bergelombang selama 3 (tiga) menit.

Simulasi tersebut dilaksanakan lebih kurang selama dua jam. Pembunyian sirine selama 1 (satu) menit terus menerus menandakan telah berakhirnya keadaan darurat.

Demi kelancaran dan simulasi berjalan seperti keadaan sebenarnya, Pertamina telah berkoordinasi dengan Dirlantas Kota Balikpapan untuk melakukan pengaturan alih lalu lintas terkait rencana penutupan Jalan Minyak pada pukul 08.00 WITA sampai dengan 11.00 WITA antara pintu 5 sampai simpang 3 Karang Jawa.

“Masyarakat tidak perlu panik saat mendengar bunyi sirene dan kami mohon permakluman atas rencana penutupan jalan minyak yang akan berlangsung sementara pada saat simulasi keadaan darurat dilakukan”ungkap Heppy.

• Jumat Lusa, Jalan Minyak Ditutup & Sirine Pertamina Berbunyi, Warga Balikpapan Diminta Jangan Panik

• DLH PPU Sebut Hasil Uji Laboratorium Buktikan Pertamina Tak Cemari Saluran Air di Lawe-Lawe

Simulasi

Sebelumnya telah diinformasikan, 

Jumat Lusa, Jalan Minyak Ditutup & Sirine Pertamina Berbunyi, Warga Balikpapan Diminta Jangan Panik

Sirine Pertamina akan berbunyi  pada Jumat (20/9/2019), warga Balikpapan diminta jangan panik.

Pertamina bakal menggelar simulasi keadaan darurat.

Hari ini Rabu (18/9/2019) Pertamina Refinery Unit V Balikpapan melaksanakan table top management di Guest House 54, Komplek Pertamina.

Pelaksanaan kegiatan ini dihadiri oleh General Manager RU V Balikapapan beserta manajemen terkait, aparat kepolisian, Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Balikpapan, perwakilan dari Pertamina Hulu Mahakam, Pertamina Marketing Operation Region VI.

Region Manager Communication, Relation & CSR Pertamina Kalimantan, Heppy Wulansari mengatakan kegiatan table top ini dilakukan untuk memastikan semua pihak yang terlibat sudah memahami skenario yang akan dilakukan.

"Sekaligus dapat memberikan masukan agar simulasi keadaan darurat pada hari Jumat besok dapat berjalan dengan sempurna," katanya.

Simulasi keadaan darurat dimulai dengan tanda pembunyian sirine bergelombang selama 3 (tiga) menit.

Simulasi tersebut dilaksanakan lebih kurang selama dua jam.

Pembunyian sirine selama 1 (satu) menit terus menerus menandakan telah berakhirnya keadaan darurat.

Diketahui, Pertamina telah berkoordinasi dengan Satlantas Kota Balikpapan untuk melakukan pengaturan alih lalu lintas terkait rencana penutupan Jalan Minyak pada pukul 08.00 WITA sampai dengan 11.00 WITA antara pintu 5 sampai simpang 3 Karang Jawa.

“Masyarakat tidak perlu panik saat mendengar bunyi sirine dan kami mohon permakluman atas rencana penutupan jalan minyak yang akan berlangsung sementara pada saat simulasi keadaan darurat dilakukan," ucapnya. (*)