Terungkap, Pemeran Video Panas Berseragam PNS Pemprov Jabar Ternyata Guru SMK, Begini Nasibnya
Pasangan dalam foto dan video panas berseragam PNS Pemprov Jabar diketahui merupakan dua guru honorer di Kabupaten Purwakarta.
Melansir Tribun Jabar, Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Jabar, Kombes Pol Samudi mengatakan pihaknya telah membentuk tim untuk menyelidiki foto dan video yang beredar.
"Sudah, kami sudah turunkan tim (untuk menyelidiki)," kata Kombes Pol Samudi saat dikonfirmasi melalui pesan singkat, Kamis (19/9/2019).
Samudi menambahkan kini pihaknya sudah melakukan penyelidikan terkait video panas yang diduga dilakukan oleh ASN Pemprov Jawa Barat.
Pihak kepolisian juga berkoordinasi dengan Pemprov Jawa Barat untuk mengusut tuntas kasus tersebarnya foto dan video tersebut.
"Tim sudah ketemu (berkoordinasi), sedang melakukan pengecekan dengan orang Pemda (Jabar)," ujarnya.
"Tim masih melakukan penyelidikan," ucap dia menambahkan.
Dia menegaskan pihaknya akan mendalami terlebih dahulu kasus yang menyangkut undang-undang ITE tersebut.
Sebagai langkah awal, pihaknya akan menyelidiki beredarnya foto-foto dan video panas tersebut.
"Nanti kami dalami dulu, ya," ucap dia singkat.
Baca juga :
• Video Panas di Angkot Ramai Beredar, Pria Cuma Duduk di Pintu, Wanitanya Sibuk Lihat Kiri dan Kanan
• TERPOPULER Viral di WhatsApp (WA), Video Panas yang Libatkan Siswa SMK, Begini Dialognya
Diberitakan sebelumnya, beredar foto dan video panas berdurasi 2 menit 20 detik yang menampilkan seorang wanita berseragam PNS melakukan adegan dewasa di dalam mobil.
Melalui video yang beredar, tampak seragam PNS yang dikenakan pemeran wanita berlogo Pemprov Jawa Barat.
Meski menggunakan baju seragam, semua kancingnya terbuka serta melakukan adegan-adegan tidak senonoh
Tidak hanya video, ada empat foto seorang wanita berkerudung yang identik pada video adegan dewasa itu.
Di foto tersebut sejumlah wajah wnita ditutupi dengan gambar emoticon.
Sementara itu, terkait beredarnya video panas yang diduga dilakukan oleh anggota PNS Jawa Barat, Wakil Gubernur Jawa Barat, Uu Ruhzanul Ulum turut memberikan tanggapan.
Ia mengatakan akan mengusut dan menelusuri temuan di media sosial tersebut.
Selain itu, ia juga menambahkan kejadian serupa pernah terjadi sebelumnya, namun penyelidikan mengungkapkan bahwa pemeran bukanlah ASN melainkan hanya orang yang cari sensasi.
Komentar Wakil Gubernur Jabar, Dulu Pernah Terjadi tapi Hanya Orang Cari Sensasi
Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum memastikan Pemprov Jabar telah menelusuri temuan di media sosial tersebut.
Yakni mengenai foto perempuan yang mengenakan seragam PNS berlogo Pemprov Jabar yang melakukan tindakan tidak senonoh di dalam mobil.
Uu mengatakan pihaknya pun meminta Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Jawa Barat untuk bergerak menelusuri sosok perempuan tersebut.
Ini supaya diketahui apakah benar merupakan PNS Pemprov Jabar seperti yang tersirat pada seragam yang dikenakannya dalam foto tersebut.
"Jangan dibiarkan, jejak digital ini sangat bahaya. Terlepas benar atau tidaknya," kata Uu, Kamis (19/9/2019).
Wibawa instansi Pemprov Jabar, kata Uu, secara tidak langsung tercoreng akibat foto tersebut.
Oleh karena itu, penelusuran sosok perempuan tersebut akan dilakukan sampai diketahui jelas.
Baca juga ;
• 5 Fakta Kasus Video Panas Pelajar SMK Bulukumba Viral, Pemeran Wanita: Janganko Kasi Nyala Blitz
• Video Panas 2 ABG di Alun-alun Jember Viral di Media Sosial Instagram, Warga pun Heboh
"Kalau sudah jelas orangnya, benar atau tidaknya, minta dihapus atau sebagainya agar tidak melebar ke mana-mana," katanya.
Uu pun meminta siapapun untuk tidak menyebarluaskan foto atau media berbau pornografi manapun karena akan berhadapan dengan masalah hukum.
Kepala Biro Humas dan Protokol Pemprov Jabar, Hermansyah mengatakan akan mendalami foto yang terlanjur tersebar itu.
"Kami akan dalami terlebih dahulu terkait beredarnya foto itu," kata Hermansyah saat dikonfirmasi melalui telepon pada Kamis (19/9/2019).
Saat ini pihaknya belum bisa memastikan wanita yang berada di foto tersebut adalah seorang ASN Pemprov Jabar atau bukan.
Akan tetapi, Hermansyah membenarkan bahwa logo yang berada di foto tersebut mirip dengan logo Pemprov Jabar.
"Iya memang itu logonya yah seperti itu," ucapnya.
Dia menegaskan bahwa jika terbukti wanita yang ada di foto tersebut adalah ASN maka akan diberi sanksi.
Sanksi tersebut akan disesuaikan dengan tindakan yang diperbuatnya tersebut.
Namun untuk membuktikan wanita yang mukanya ditutupi dengan emoticon stiker adalah seorang ASN (PNS), Hermansyah meminta waktu untuk pendalaman.
Hermansyah juga menyebut tidak menutup kemungkinan jika wanita tersebut bukan ASN dan hanya mencari sensasi saja.
Sebab dia mengaku bahwa sempat ada kasus seperti itu, seorang wanita yang menggunakan pakaian seperti seragam ASN namun difoto tidak senonoh.
"Dulu juga pernah ada kasus yang begini, tapi setelah dicek bukan PNS, cuma cari sensasi saja," ujarnya.
(*)