Api Kebakaran Hutan di Balikpapan Tiba-tiba Membesar, Warga yang Terkepung Asap Akhirnya Tewas

Namun tak disangka, api tiba-tiba membesar dengan cepat dan membuat gumpalan asap tebal di udara.

Penulis: Aris Joni | Editor: Doan Pardede
Foto HO/BPBD Kota Balikpapan
Kebakaran hutan di Kota Balikpapan menelan korban jiwa 

Baca juga :

Musim Kemarau dan Rawan Kebakaran Lahan, Pemkot Balikpapan Keluarkan 5 Imbauan

Kabut Asap Landa Samarinda, Kepala BPBD sebut Kebakaran Lahan Bukan jadi Penyumbang Utama

Diakuinya ,dirinya bersama keluarga sempat berupaya memberikan pertolongan, namun tidak merubah kondisi korban.

Hingga akhirnya, ia memanggil dokter dari puskesmas Manggar.

"Pas dokter datang, ternyata dokter menyatakan kalau ayah saya sudah meninggal dunia," tutrnya.

Diketahui, usai dinyatakan meninggal dunia, jasad Lateno dibawa ke rumah anak tirinya bernama Tata yang berdomisili di RT 14 Kelurahan Manggar untuk dimandikan dan dimakamkan.

5 Imbauan Pemkot Balikpapan

Kekeringan dan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) menjadi salah satu bencana yang terjadi saat musim kemarau.

Untuk itu masyarakat sebaiknya mengantisipasi hal tersebut agar tidak berdampak negatif.

Pemerintah kota Balikpapan, Kamis (19/9/2019) malam mengeluarkan lima poin imbauan agar masyarakat dapat mengantisipasi bencana kekeringan maupun kebakaran hutan dan lahan.

Berikut lima poin imbauan Pemkot Balikpapan.

1. Mewaspadai kemungkinan terjadinya kebakaran, baik akibat faktor alam maupun kelalaian manusia.

2. Melaporkan hal-hal yang berpotensi menimbulkan bencana kepada kelurahan, kecamatan, instansi terkait, atau dapat langsung menghubungi call center 113.

3. Menghemat penggunaan air di musim kemarau yang sedang berlangsung.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved