Kecelakaan Maut Ambulans vs Truk, Sopir dan Penumpang Tewas, Ini Kronologi dan Dugaan Penyebabnya
Berikut kronologi hingga dugaan penyebab kecelakaan maut yang melibatkan mobil ambulans dengan truk di ruas Tol Pejagan-Pemalang, Kamis (19/9/2019)
TRIBUNKALTIM.CO - Kecelakaan Maut Ambulans vs Truk, Sopir dan Penumpang Tewas, Ini Kronologi dan Dugaan Penyebabnya
Kecelakaan maut terjadi di ruas Tol Pejagan-Pemalang Km 300+400, Desa Kendayakan, Kecamatan Warureja, Kabupaten Tegal, Kamis (19/9/2019) sekitar pukul 17.00 WIB.
Berikut ini kronologi kejadian dan dugaan penyebab kecelakaan maut tersebut terjadi.
Kecelakaan melibatkan mobil ambulans Gran Max nomor polisi B 8702 CW dengan truk Hino nomor polisi B 9562 UIU di jalur A ke arah timur.
Akibat kecelakaan itu, lima orang tewas.
Berikut rangkuman terkait kecelakaan maut di Tegal:
1. Kronologi
Kecelakaan maut yang menewaskan lima orang terjadi di ruas Tol Pejagan-Pemalang Km 300+400 Kabupaten Tegal, tepatnya di Desa Kendayakan, Kecamatan Warureja, Kamis (19/9/2019) sore.
• Ambulans yang Bawa Jenazah Tabrak Truk, Sopir dan 4 Penumpang Ikut Tewas, Keluarga Langsung Histeris
Sopir ambulans beserta empat penumpang meninggal dunia setelah mobilnya menghantam bagian belakang truk.
Pengemudi bernama Satimun (38), warga Desa Suradita, Kecamatan Cisauk, Kabupaten Tangerang bersama tiga penumpang meninggal seketika di lokasi kecelakaan.
Seorang lagi meninggal di RS Siaga Medika Pemalang setelah terluka parah di bagian kepala.
Menurut Kasat Lantas Polres Tegal, AKP M Adiel Aristo, lokasi kejadian masuk wilayah Desa Kendayakan Kecamatan Warujeja, Kabupaten Tegal.
“Kecelakaan antara mobil ambulans pengangkut jenazah dan truk terjadi sekitar pukul 17.00 WIB.
Pengemudi mobil jenazah dan tiga penumpang meninggal di lokasi kejadian.
Seorang lagi meninggal di rumah sakit,” paparnya kepada Tribunjateng.com, Kamis malam.
2. Antar Jenazah
Mobil ambulans milik Paguyuban Sosial Perawatan Jenazah Arrahman bernomor polisi B8702CW diketahui hendak mengantarkan jenazah ke Klaten.
AKP M Adiel tidak menyebutkan, nama jenazah yang hendak diantarkan oleh mobil asal Griya Serpong Asri, Desa Suradita, Kecamatan Cisauk, Kabupaten Tangerang, tersebut.
Sopir adalah Satimun, di dalam ambulans juga ada Imam (40), Nasid (37), Rohmadi (40), dan Sarjito (45).
Selain Nasid, seluruhnya adalah warga RT 1 RW 5 Desa Suradita Kecamatan Cisauk, Kabupaten Tangerang.
Adapun Nasid warga Desa Balaraja RT 4 RW 7 Kecamatan Balaraja, Kabupaten Tangerang.
• Ambulans Tabrak Truk di Tol Pejagan-Pemalang, Lima Warga Tangerang Pengantar Jenazah Tewas
“Jadi mobil jenazah dikemudikan Satimun itu melaju dari arah barat menuju timur."
"Saat berpindah lajur ke kanan di lokasi, mobil hilang kendali dan pengemudi membanting kemudi ke kiri,” terangnya.
Seusai oleng, ambulans yang mengantar jenazah menghantam bagian belakang truk Hino berpelat nomor B9562UIU yang tengah melaju di lajur kiri.
Pengemudi truk adalah Zaenal Abidin (43), warga Desa Srimulya, Kecamatan Semarang Barong, Kota Palembang, Sumatera Selatan.
"Sopir truk selamat, tidak mengalami luka,” imbuhnya.

Dia menyebut petugas yang datang ke lokasi fokus melakukan penanganan.
Kemudian membawa seluruh korban ke RS Siaga Medika, Kabupaten Pemalang.
Seluruh jenazah korban berada di RS Siaga Medika.
Begitu pula jenazah yang hendak diantarkan ke Klaten.
Mereka merupakan warga Tangerang,” tandasnya.
• Ambulans yang Sedang Antar Jenazah Tabrak Truk di Tegal, Seluruh Penumpang yang Ikut Mengantar Tewas
• Ambulans Dipakai Angkut Sapi Curian, Terungkap Setelah Polisi Curiga Gerak-gerik Pelaku
3. Diduga Sopir Mengantuk
Ambulans pembawa jenazah menabrak bagian belakang truk tronton di jalur Tol Trans-Jawa, Pejagan-Pemalang, tepatnya di Km 300+400, wilayah Desa Kendayakan, Kecamatan Warujeja, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, Kamis (19/9/2019) sekitar pukul 17.00 WIB.
Kejadian itu menyebabkan lima orang termasuk sopir ambulans tewas.
Kasat Lantas Polres Tegal AKP M Adiel Aristo mengatakan, kecelakaan diduga karena sopir ambulans mengantuk.
Kendaraan yang dipacu di lajur kanan oleng ke kiri dan menabrak bagian belakang truk Hino.
“Mobil ambulans itu di kanan terus. Semakin ke kiri, ke kiri dan menabrak bagian belakang truk tronton. Keterangan saksi awal, dugaan sementara sopir mengantuk,” kata Adiel, saat dihubungi, Jumat (19/9/2019) sebagaimana dikutip dari Kompas.com.
(TribunJateng/Budi Susanto) (Kompas.com/Kontributor Tegal, Tresno Setiadi)