Pimpinan KKB Abu Razak Ternyata Mampu Merakit Senjata Api, Pernah Kabur Dari Penjara
Pimpinan KKB Sabu Razak, ternyata memiliki keahlian yakni memiliki kemampuan untuk memperbaiki hingga merakit senjata api.
Namun, setelah damai, dia sudah beda haluan dengan kita. Dia buat ulah," ungkap Darwis Jeunieb menjawab Serambi, kemarin.
Darwis juga mengakui bahwa saat itu Abu Razak memiliki keahlian merakit senjata.
"Iya, dia bisa sedikit-sedikit buat senjata rakitan dan dia bisa rakit senjata dari pipa besi. Tapi, pada masa itu dia tidak terlalu sering bergabung dengan saya," kata Darwis.
"Dia bersama anggota lain tinggal di atas Alue Pucok, di sana dia buat-buat senjata. Pernah sekali jumpa dengan saya di hutan dan setelah damai saya pernah ke rumahnya karena ada anggota yang nikah dengan keluarga Abu Razak," ujar Darwis Jeunieb.
Namun, tambah Darwis, setelah damai Abu Razak memilih jalan berbeda dengan kebanyakan eks GAM lainnya.
• Sempat Lolos dengan 3 Luka Tembak, Pelaku Baku Tembak Begal Vs Polisi di Lampung Tengah Tewas
• 6 Fakta Baku Tembak Polisi dan Penjahat di Bandar Lampung, Jenis Pistol Pelaku Terungkap
Abu Razak justru bergabung dengan kelompok kriminal bersenjata hingga akhirnya dibekuk polisi.
"Dia kan pernah dipenjara dua kali, dan saat yang kedua dia melarikan diri dari LP. Intinya sudah beda haluan dengan kita," kata Darwis Jeunieb.
Abu Razak yang tewas dalam baku tembak dua hari lalu itu, bukanlah Kamaruddin Abubakar (Abu Razak), elite Partai Aceh yang juga salah satu eks pentolan GAM.
Hal ini dianggap perlu dipublis oleh Serambi, mengingat nama kedua orang ini sama dan juga sama-sama eks GAM, namun berbeda orangnya. (*)