Demo Rusuh Tolak Revisi UU KPK dan RKUHP di Jakarta, Bambu dan Batu Melayang ke Kepolisian

Para mahasiwa kemudian membalas dengan melemparkan polisi dengan bambu dan batu. Pantauan pukul 17.30 WIB, mayoritas massa berkumpul di dekat Semanggi

Editor: Budi Susilo
TribunKaltim.Co/Christoper D
ILUSTRASI - Kali ini unjuk rasa tolak revisi UU KPK dan RKUHP di Kota Samarinda, Provinsi Kalimantan Timur berlangsung rusuh pada Senin (23/9/2019) siang. 

TRIBUNKALTIM.CO, JAKARTA - Kali ini kerusuhan pecah dalam aksi unjuk rasa mahasiswa di depan Kompleks Parlemen Senayan, Gedung DPR RIJakarta, Selasa (24/9/2019) sore.

Massa merusak water canon yang diturunkan di Jalan Gatot Subroto, depan Kompleks Parlemen.

Selain itu, pagar Kompleks Parlemen jebol dirusak massa. Pendemo juga merusak pagar kawat berduri dan separator busway di sekitar lokasi.

Kerusuhan pecah berawal dari sekelompok mahasiswa yang memaksa masuk Kompleks Parlemen dengan memanjat pagar. Kepolisian kemudian menyemprotkan air dengan water canon dan menembakan gas air mata ke arah massa yang berkumpul di depan pagar.

Para mahasiwa kemudian membalas dengan melemparkan polisi dengan bambu dan batu. Pantauan pukul 17.30 WIB, mayoritas massa berkumpul di dekat Semanggi setelah dipukul mundur oleh Kepolisian. Ada pula yang berkumpul di Jalan Gatot Subroto arah Cawang.

Polisi terus menembakan gas air mata untuk membubarkan kerumunan massa. Konsentrasi Kepolisian mengarah kepada massa yang berkumpul di sekitar Semanggi.

Imbas dari kerusuhan tersebut, Jalan Gatot Subroto dan Tol Dalam Kota kedua arah ditutup untuk kendaraan.

Kelompok mahasiswa kembali berunjuk rasa untuk menolak UU KPK hasil revisi dan sejumlah RUU yang akan disahkan DPR bersama pemerintah, salah satunya RUU KUHP. Aksi ini juga dilakukan mahasiwa di berbagai daerah.

Sisi lainnya, anak Presiden RI ke-4 Abdurrahman Wahid alias Gus Dur, Yenny Wahid membuat Tweet pertamanya setelah cukup lama. Sikapi belakangan adanya unjuk rasa tolak revisi UU KPK dan RKUHP.

Nah, Yenny Wahid sebelumnya diketahui sebagai tim sukses Jokowi-Maruf Amin di Pilpres 2019.

Setelah menjadi timses, Yenny Wahid cukup lama tidak muncul di media sosial Twitter.

Kali ini, Yenny Wahid mulai muncul lagi di Twitter.

Ia pun menuliskan Tweet pertamanya setelah sekian lama.

Pantauan TribunnewsBogor.com, Tweet sebelumnya Yenny Wahid yakni pada 8 Februari 2018.

Setelah tujuh bulan, ia baru lagi menulis Tweet.

Halaman
123
Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved