Kebakaran Besar di Kutai Timur, 137 Jiwa Kehilangan Tempat Tinggal, 4 Sarang Walet ikut Hangus

TRIBUNKALTIM.CO – Kebakaran besar yang terjadi di Jalan Kertak Ulin RT 03, Desa Mulupan, Kecamatan Muara Bengkal, Kabupaten Kutai Timur menyisakan duka mendalam bagi warga setempat.

Informasi dari warga setempat, tak kurang 137 jiwa yang kehilangan tempat tinggal. Setelah lebih 30 bangunan ludes dilalap si jago merah, Senin (23/9/2019) malam.

Kapolres Kutai Timur AKBP Teddy Ristiawan mengatakan kebakaran menghanguskan 27 rumah pribadi, empat unit sarang walet dan satu unit pos ronda. Dengan total kerugian diperkirakan mencapai Rp 4 miliar.

• Tertidur Saat Kebakaran, Bocah Perempuan 6 Tahun Ini Tewas

• Kebakaran Besar di Kutai Timur, 30 Rumah di Desa Mulupan Ludes Terbakar

• Pasca Kebakaran Besar di Sangatta, Bantuan untuk Korban Mulai Mengalir

• Kebakaran di Pulau Maratua, Dua Resort dan Alat Berat Hangus, Diduga Akibat Puntung Rokok

“Dari keterangan saksi bernama Yani, saat ia sedang berada di depan rumah, api sudah membumbung tinggi. Api diperkirakan berasal dari rumah ibu Irat. Ia berteriak pada warga desa untuk bersama memadamkan api. Ada 10 unit mesin air yang dikerahkan. Namun, karena pemukiman warga cukup padat dan hampir semuanya menggunakan kayu, api cepat menjalar dengan cepat,” ungkap Teddy.

Penyebabnya, menurut Teddy, masih dalam penyelidikan aparat kepolisian. Hingga saat ini tim masih di lapangan melakukan pemeriksaan TKP.

Dari ratusan korban kebakaran yang kehilangan tempat tinggal, ada sembilan warga lanjut usia dan tiga ibu hamil.

Selain itu ada 16 balita dan dua anak bayi.

Mereka umumnya hanya menyelamatkan diri saja dari kobaran api. Tanpa bisa membawa barang berharga apalagi pakaian. Hanya tinggal yang di badan saja.

“Warga korban kebakaran banyak membutuhkan bantuan makanan, pakaian dan tempat tinggal sementara. Karena kondisi rumah mereka semua hangus terbakar. Terutama anak-anak usia sekolah, membutuhkan pakaian seragam sekolah. Ada satu anak TK, 15 pelajar SD, enam pelajar SMP dan empat pelajar SMA. Pakaian seragam mereka ikut hangus terbakar,” ungkap Ketua RT 03 Hadran.

Data Korban Kebakaran Desa Mulupan :

1. As, 60 th

2. Hadran, 50 th

3. Amad, 25 th

4. Anas, 40 th

5. Lian, 40 th