Prakiraan Cuaca
Peringatan Dini BMKG untuk Kaltim: Inilah Daftar Wilayah Berpotensi Hujan Lebat Disertai Kilat/Petir
Dalam peringatan dini BMKG tersebut, hujan lebat disertai kilat/petir berpotensi terjadi di sejumlah wilayah di Kaltim
Penulis: Doan Pardede | Editor: Rita Noor Shobah
TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - BMKG mengeluatkan peringatan dini untuk wilayah Kaltim pada Selasa (24/9/2019).
Dalam peringatan dini BMKG tersebut, hujan lebat disertai kilat/petir berpotensi terjadi di sejumlah wilayah di Kaltim, yakni:
- Balikpapan Utara
• Hujan Turun, Kabut Asap Berkurang, Warga Kabupaten Berau Suka Cita Ikut Car Free Day
• Dihiasi Kabut Asap Disusul Turun Rintik Hujan Warga Bukit Batuah Balikpapan Ibaratkan Rezeki Nomplok
• Bersyukur Hujan Turun, Walikota Balikpapan & Rombongan Tinjau Lokasi Kebakaran Lahan Tertunda
• BMKG: Musim Hujan Rata-rata Mundur 30 Hari, Inilah Belasan Wilayah yang Lebih Lama Turun Hujan
- Balikpapan Barat
- Samboja
- dapat meluas ke seluruh wilayah Kota Balikpapan
- Penajam
- Waru
- Loa Janan
- Loa Kulu
- Muara Jawa
Berikut selengkapnya :
"Peringatan Dini Cuaca Kalimantan Timur tgl. 24 September 2019 pkl.06:40 WITA berpotensi terjadi Hujan Lebat yang dapat disertai Kilat/Petir dan Angin Kencang pada pkl.07:00 WITA di Balikpapan Utara, Balikpapan Barat, Samboja, dan dapat meluas ke seluruh wilayah Kota Balikpapan, Penajam, Waru, Loa Janan, Loa Kulu, Muara Jawa, dan sekitarnya.
Kondisi ini diperkirakan masih akan berlangsung hingga pkl.08:30 WITA.
Berpotensi terjadi genangan air di wilayah Balikpapan Timur dan Balikpapan Selatan.
Prakirawan-BMKG Balikpapan," kata @infoBMKG
BMKG Rilis Peringatan Dini Gelombang Tinggi, Capai 4 Meter Berlaku hingga Selasa (24/9/2019)
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) rilis peringatan dini gelombang tinggi di perairan Indonesia.
Peringatan tersebut dikeluarkan BMKG pada Jumat (20/9/2019) melalui laman resmi maritim.bmkg.go.id.
Peringatan dini berlaku sejak Sabtu (21/9/2019) pukul 19.00 WIB hingga Selasa (24/9/2019) pukul 07.00 WIB.
Pola angin di wilayah Indonesia bagian utara umumnya dari Timur - Selatan dengan kecepatan 4 - 30 knot.
Sedangkan di wilayah selatan Indonesia dari Timur - Tenggara dengan kecepatan 4 - 25 Knot.
Kecepatan angin tertinggi terpantau di Perairan barat Lampung, Selat Sunda bagian selatan, Perairan selatan Banten, Perairan selatan Kalimantan, Laut Jawa bagian timur.
Melebar hingga Perairan Merauke, dan Laut Arafuru bagian timur.
Kondisi ini mengakibatkan peningkatan tinggi gelombang di sekitar wilayah tersebut.
Tinggi gelombang 1.25 - 2.50 m (Sedang) berpeluang terjadi di wilayah berikut ini:
- PERAIRAN UTARA SABANG
- LAUT SUMBAWA
- PERAIRAN SABANG
- BARAT ACEH
- PERAIRAN KEP. SELAYAR
- PERAIRAN BARAT ACEH
- PERAIRAN SELATAN FLORES
- SELAT KARIMATA
- LAUT SAWU
- PERAIRAN P. BELITUNG
- SELAT OMBAI
- LAUT JAWA
- PERAIRAN P. ROTE-KUPANG
- PERAIRAN UTARA JAWA TIMUR HINGGA KEP.KANGEAN
- LAUT TIMOR SELATAN NTT
- PERAIRAN SELATAN KALIMANTAN
- PERAIRAN KEP. SERMATA HINGGA TANIMBAR
- PERAIRAN KOTABARU
- PERAIRAN SELATAN KEP. KAI - ARU
- SELAT MAKASSAR BAGIAN SELATAN
- LAUT ARAFURU
Tinggi gelombang 2.50 - 4.0 m (Tinggi) berpeluang terjadi di :
- PERAIRAN BARAT SIMUELUE HINGGA KEP. MENTAWAI
- SELAT SUNDA BAGIAN SELATAN
- PERAIRAN BARAT KEP. ENGGANO
- PERAIRAN SELATAN JAWA HINGGA P. SUMBAWA
- PERAIRAN BENGKULU HINGGA BARAT LAMPUNG
- SELAT BALI - LOMBOK - ALAS BAGIAN SELATAN
• Sehari Setelah Shalat Istisqa Bersama, Tarakan Sempat Diguyur Hujan
• Kemarau Berkepanjangan, Polsek Kongbeng Ajak Warga Pedalaman Kutai Timur Salat Istisqa
• Tata Cara Salat Istisqa, Doa Minta Hujan di Musim Kemarau, Beserta Bacaan Niat dan Doanya
• Kemarau Diprediksi Sampai November, Pemkab PPU Imbau Warga Tak Membakar Lahan
- SAMUDRA HINDIA BARAT SUMATRA
- SAMUDRA HINDIA SELATAN JAWA HINGGA NTB
Harap diperhatikan risiko tinggi terhadap keselamatan pelayaran.
1. Perahu Nelayan (Kecepatan angin lebih dari 15 knot dan tinggi gelombang di atas 1.25 m)
2. Kapal Tongkang (Kecepatan angin lebih dari 16 knot dan tinggi gelombang di atas 1.5 m)
3. Kapal Ferry (Kecepatan angin lebih dari 21 knot dan tinggi gelombang di atas 2.5 m)
4. Kapal Ukuran Besar seperti Kapal Kargo/Kapal Pesiar (Kecepatan angin lebih dari 27 knot dan tinggi gelombang di atas 4.0 m).
Dimohon kepada masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi agar tetap selalu waspada.
(TribunKaltim.co/Doan Pardede)