Rocky Gerung Bicara Soal Demo UU KPK dan RKHUP, 'Ini Mengejutkan Sekaligus Menggembirakan'
Rocky Gerung angkat suara soal aksi demo mahasiswa yang dilakukan di berbagai daerah Indonesia. Aksi demo mahasiswa ini pun menuai perhatian
TRIBUNKALTIM.CO, JAKARTA - Rocky Gerung angkat suara soal aksi demo mahasiswa yang dilakukan di berbagai daerah Indonesia.
Mahasiswa dari berbagai daerah berondong-bondong untuk berdemo menyuarakan penolakannya terhadap sejumlah kebijakan pemerintah dan DPR
Mulai dari revisi UU KPK, RKUHP, hingga kebakaran hutan di Riau dan Kalimantan.
Hari ini, Selasa (24/9/2019) beberapa perwakilan mahasiswa pun sudah bergerak menuju gedung DPR di Jakarta.
Bahkan mereka menegaskan menerima mosi tidak percaya dan menyebut bahwa DPR ini bukanlah Dewan Perwakilan Rakyat tapi Dewan Pengkhianat Rakyat.
Aksi demo mahasiswa ini pun menuai perhatian dari aktivis Rocky Gerung.

Dilansir dari laman Youtube Rocky Gerung Official, Selasa (24/9/2019), sang aktivis menanggapi bahwa aksi demo mahasiswa ini dipimpin oleh adanya isu.
"Banyak dosen yang kirim gambar ke saya, dan itu memperlihatkan bahwa ada orkestrasi yang dipimpin oleh isu. Selalu gerakan mahasiswa gak ada pemimpin, tapi sekarang dipimpin oleh isu," ujar Rocky Gerung.
Maka dari itu, Rocky Gerung menilai aksi demo mahasiswa ini pun justru akan merepotkan rezim Jokowi.
Pasalnya demo mahasiswa kali ini digerakkan atas kesadaran sehingga tidak akan mudah disogok.
"Dan itu akan merepotkan rezim. Kalau ada pemimpin itu mudah disogok pemimpinnya. Tapi kini mereka mempimpin mereka sendiri berdasarkan isu yang sama, yakni keadilan dan kekuasaan yang obsesif," ujar Rocky Gerung.
Rocky Gerung menyebut demo mahasiswa ini mengejutkan sekaligus menggembirakan, karena akal sehat itu sudah pulih.
"Ini mengejutkan sekaligus menggembirakan. Akhirnya akal sehat itu pulih oleh karena kecelakaan-kecelakaan yang dibuat rezim sendiri, kebijakan yang saling bertentangan soal KUHP dan KPK Itu yang dibaca oleh mahasiswa," tambahnya.
Menurut Rocky Gerung, aksi demo mahasiswa kali ini tidak membawa nama opsisi dan petahana. Justru bersatu dalam isu moral.
"Mahasiswa mengabaikan pertikaian politik antara oposisi dan petahana, mereka bersatu dalam isu moral. Itu yang menjelaskan mengapa gerakan itu akan berlanjut. Karena sesuatu yang digerakkan oleh isu moral itu gak akan mungkin disogok oleh kekuasaan," tegasnya.
Rocky Gerung pun menyinggung soal sejarah yang menyebutkan jika demo mahasiswa dan kampus sudah aktif, maka akan sulit untuk ditundukkan oleh kekuasaan.
"Sekali pikiran kampus itu diaktifkan, maka sulit akan ditundukkan oleh kekuasaan. Karena itu jadi hukum sejarah, Maka dari itu, kita tunggu efeknya terhadap masyarakat sipil secara luas,"
"Karena dulu mahasiswa dianggap diam-diam aja lu, nah sekarang merka kan nuntut. Kita bergerak atas dasar isu keadilan sosial.,
Ide itu akan menyebar sampai ke kelas menengah," paparnya.
Ketika melihat dengan demo mahasiswa tahun 1998 dan demo mahasiswa hari ini, Rocky Gerung memberikan analisis persamaannya.
Menurutnya, ada kesamaan dalam demo mahasiswa tahun 1998 dan demo mahasiswa kali ini, termasuk soal isu moral.
"Sama-sama soal isu moral. Pulih kesadaran kampus bahwa kekuasaan itu memalsukan banyak hal dan kepalsuan itu terintip setelah kekuasaan itu terpilih.
Sebelum kekuasaan itu terpilih, mahasiswa memilih meberikan kesempatan, ternyata dalam 2 bulan ini memburuk. Pulihnya akal sehat disebabkan karena konsistensi dari kekuasaan dalam menjamin janjinya tidak dipenuhi.
"Anatominya, didasarkan pada isu yang sama. Soal UU antikorupsi soal kebersihan demokrasi. Terlihat ada konsistensi ide yang saya lihat dari demo mahasiswa kali ini," tegasnya.
Bahkan, Rocky Gerung blak-blakan sebut bahwa demo mahasiswa kali ini sebagai gol bunuh diri untuk Jokowi.
"Gol bunuh diri buat Jokowi? karena kalau dia mengerti permainan, mestinya dia bertindak sebagai non playing captain, tapi dia berusaha cepat-cepat dapat kemenangan. Karena berupaya membujuk agar legitimasinya naik, tapi kontra produksi dan menyebbakn dia bikin kekonyolan gol bunuh diri," tegasnya.
Jika gerakan demo mahasiswa ini berlanjut hingga 20 Oktober, maka akan terlihat membahayakan.
Krisis legitimasi atau kualitas hukum pun kini sedang berlangsung di istana.
"Kalau fenomena demo mahasiswa ini berlanjut sampai tangap 20 Oktober, pelantikan presiden, kalau dia bertemu dengan masyarakat internasional, kelihatannya masing-masing menteri berusaha tutup mulut karena tidak tidak tahu apa yang dilakukan. Presiden pun kehilangan koordinasi,"
"krisis legitimasi sedang berlangsung justru berada di istana," tambahnya
Ia pun menyingung pepatah soal bayangan hantu berwujud raja yang lalim sedang menguasai istana, dan pasti akan terjadi seuatu yang buruk di istana tersebut.
"Ada pepatah bilang dari salah satu drama Shakespeare yang judulnya humblet dalam satu episode diterangkan ada paspampres tiba-tiba melihat ada bayangan hantu mirip muka raja yang lalim lewat disitu, terus dia bilang sesuatu akan terjadi di istana.
Kini, menurut Rocky Gerung, semua orang menantikan dan penasraan soal bau busuk apa yang ada daam istana.
ternyata, mahasiswa sudah lebih dulu mencium bau busuk tersebut.
"Orang menunggu sekarang apa yang bau busuk di istana. Dan mahasiswa mencium lebih dul bau busuk itu (di istana)," pungkas Rocky Gerung sambil tertawa.
Pernyataan Rocky Gerung ini pun ditegaskan lagi dlama sebuah postingan di Twitter pribadinya, @rockygerung.
"Akal sehat itu wangi. Kampus itu istana akal sehat.
Twitter Sulit Dibuka
Beberapa pengguna mengeluhkan terjadinya masalah loading pada laman Twitter sejak Selasa (24/9/2019) tengah malam hingga pagi.
Halaman Twitter sulit dibuka meski koneksi internet terbilang lancar.
Beberapa pengguna yang berhasil membuka laman Twitter, menyampaikan keluhannya.
• Isu RKUHP Mencuat, Analis Temukan Hal Unik di Twitter, Tokoh yang Berseberangan di Pilpres 1 Suara
• Sempat Alami Gangguan Kesehatan Mental, Mina TWICE Tampil Cantik dan Jadi Trending Topik di Twitter
• Reaksi Siwon Suju Jadi Bintang Iklan Mi Instan Indonesia Langsung Jadi Trending di Twitter
• Permasalahan Uang, Spider-Man Didepak dari MCU, Tagar #SaveSpiderman jadi Trending Topic Twitter
Menurut situs Down Detector, laporan terjadinya masalah pada Twitter muncul sejak Selasa (24/9/2019) pukul 00.00 WIB.
Tercatat ada 97 laporan Twitter down.

Laporan tersebut menurun hingga pukul 06.00 WIB.
Grafik laporan down pada Twitter kemudian memuncak dari jam 6 pagi hingga jam 9 pagi.
Dalam downdetector.id, tertulis masalah pada Twitter terjadi sejak 00.06 WIB.
Kesulitan akses Twitter paling banyak dirasakan oleh pengguna iPhone/iPad dan website.
Sebanyak 53 persen pengguna iPhone/iPad merasakan sulitnya mengakses Twitter.
Begitu pula pengguna yang mengakses lewat web di mana 43 persen laporan masuk.
Sementara itu, hanya 3 persen pengguna Twitter lewat Android yang kesulitan mengakses.
Kini, saat Twitter down, pengguna media sosial seakan "tak tahu harus kemana."
Sebab, Twitter biasanya digunakan untuk berkeluh kesah para pengguna media sosial saat platform lain down.
Ketika WhatsApp, Instagram dan Facebook down, pengguna akan beralih ke Twitter.
Ada Hubungan dengan Demo Mahasiswa?
Lambatnya Twitter yang diakses melalui desktop ini berbarengan dengan demo mahasiswa yang sedang berlangsung di gedung DPR/MPR RI di Senayan, Jakarta.
Beberapa pengguna mengaku akses Twitter via desktop baru bisa lancar dengan bantuan VPN.
Warganet menduga lambannya akses ke Twitter ini merupakan dampak dari pelambanan (throttling) yang dilakukan pemerintah, juga maraknya demo mahasiswa di DPR/MPR RI.
Kekahwatiran ini muncul setelah pada Senin (23/9/2019), pemerintah mengumumkan pembatasan akses data untuk Kota Wamena, Papua, terkait kericuhan yang terjadi di sana.
Mereka khawatir pembatasan akses data meluas ke daerah lain di Indonesia, termasuk Jakarta.
Namun salah satu digital kurator, Wicaksono mengicaukan bahwa tidak ada pelambanan internet di wilayah luar Wamena.
• Wajah V BTS Sempat Jadi Avatar Twitter Aktor Amerika, Ansel Elgort Jadi Fanboy BTS?
• Demo di Depan Gedung DPRD Balikpapan, FORMAK Nyanyikan Gugur Bunga & Lagu Iwan Fals
• Demo Berakhir Anarkis di Wamena, Bupati Jayawijaya: Jangan Terpancing Berita Hoaks
• Beredar Foto Dosen Unmul Persilakan Mahasiswa Demo, Ini Fakta Sebenarnya
Melalui akun pribadinya, @ndorokakung, ia mengaku mendapatkan informasi ini dari salah satu sumber di Kominfo.
KompasTekno tengah mencoba mengonfirmasi langsung ke Kominfo saat ini.
Hingga berita ini ditulis, belum diektahui pasti penyebab lambannya akses Twitter via desktop.
Selain Kominfo, KompasTekno telah menghubungi pihak terkait lainnya, yakni Telkom dan pihak Twitter Indonesia.
Belum ada tanggapan dari kedua pihak tersebut.
(Tribunnews.com/Kompas.com)