Pilkada Samarinda
Dua Kandidat di Pilkada Samarinda, Saefuddin Zuhri dan Andi Harun Bertemu, Ini yang Dibahas
Dua kandidat di Pilkada Samarinda, Andi Harun dan Saefuddin Zuhri bertemu membahas dinamika politik pemilihan Walikota Samarinda
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Pasca-menyerahkan formulir pendaftaran bakal calon Walikota dan Wakil Walikota Samarinda, ke DPD PAN, Saefuddin Zuhri langsung menemui Andi Harun.
Diketahui, Ketua Gerindra Kaltim, Andi Harun merupakan kandidat kuat calon Walikota Samarinda.
Pertemuan Saefuddin Zuhri dan Andi Harun berlangsung di DPRD Provinsi Kaltim.
• Daftar ke PAN, Saefuddin Zuhri Maju ke Pilkada Samarinda, Percaya Kerja Relawannya di Pileg 2019
• Maju di Pilkada Samarinda, Edi Kurniawa Kontrak Politik Soal Pemekaran Samarinda Seberang
• Kader Partai Demokrat Viktor Yuan Daftar ke Golkar Maju Pilkada Samarinda, Ingin Atasi Banjir
Pertemuan Andi Harun dengan Saefuddin Zuhri didampingi Amir Husin mantan anggota DPRD Kaltim periode 2009-2014.
Sekitar 30 menit lamanya, Andi Harun dan Zuhri bertemu.
Hasil pertemuan itu, terkait dengan kontestasi Pilkada Samarinda 2020.
Saefuddin Zuhri hanya mengatakan pertemuan ini adalah pertemuan politik.
"Hanya ngobrol-ngobrol serius santai soal semuanya.
Termasuk Pilkada Samarinda," jawab Zuhri sambil senyum-senyum di Gedung D DPRD Kaltim, Jalan Teuku Umar Samarinda, Rabu (25/9/2019).
Sementara, bakal calon Wali Kota Samarinda Andi Harun mengakui, bahwa pertemuan tadi membahas perkembangan politik.
"Sekaligus silaturahmi.
Memang ada yang dibahas serius terkait Pilkada Samarinda.
Tapi wilayah itu tidak bisa saya sampaikan ke pers.
Karena ini sifatnya personal bukan kelembagaan.
Jadi mohon dimengerti dan dimaklumi," jelas Andi Harun diruang kerjanya Wakil Ketua DPRD Kaltim.
Informasi yang dihimpun Tribun, dari berbagai lembaga survei elektabilitas, kandidat bakal calon Walikota Samarinda, Andi Harun berada di posisi atas dibanding kandidat lainnya.

Daftar ke PAN
Pilkada Samarinda dimulai tahun depan.
Beberapa kandidat yang berniat maju di Pilkada Samarinda sudah mulai bermunculan.
Mendaftar di sejumlah partai politik yang membuka pendaftaran menuju Pilkada Samarinda.
Saefuddin Zuhri jadi satu dari sekian kandidat yang berminat maju di Pilkada Samarinda.
Rabu (25/9/2019), Saefuddin Zuhri mendaftarkan diri di Partai Amanat Nasional atau PAN Samarinda, di Jalan Teuku Umar Karang Asam Ilir No.23, Loa Bakung, Kecamatan Sungai Kunjang, Kota Samarinda.
Bendahara DPW Partai Nasdem (Nasional Demokrat) Kalimantan Timur, Saefuddin Zuhri saat ditemui usai mendaftarkan diri di PAN Samarinda mengatakan, dalam Pilkada Samarinda, dirinya siap bersaing.
Saefuddin Zuhri pun siap mendaftar ke sejumlah partai politik.
"Ini partai ketiga, di awal saya sudah mendaftarkan diri di PDI Perjungan, Golkar, dan hari ini di PAN.
Selanjutnya saya akan ke Partai NasDem.
Kalau di Demokrat nanti kami konsultasikan dulu ke tim pemenangan Saefudin Zuhri, tapi yang jelas kami sudah komunikasi ke Demokrat," ungkap Zuhri, Rabu (25/9/2019).
Zuhri menuturkan, bahwa tim relawan pemenangan yang mendukungnya diyakini akan memberikan hasil yang memuaskan.
Dirinya meyakini hal tersebut, karena berkaca pada Pileg 2019 sebelumnya, timnya telah memberikan hasil yang maksimal.
"Kalau tim itu relawannya banyak banget dan bersyukur, karena dari Pileg 2019 kemarin tim relawan kami telah mampu memberikan hasil yang baik.
Dan kali ini dengan tim yang sama, saya sangat berterimakasih kepada teman-teman tim.
Karena telah memberikan tenaganya untuk membantu tim pemenangan Saefuddin Zuhri di Pilkada Samarinda, mendatang," tuturnya.
"Kami juga mengucaukan terimakasih kepada Partai PAN.
Kami telah diterima dengan baik di Kantor PAN, semoga dapat memberikan energi baru, untuk Samarinda," tambahnya.
Sementara Jasno selaku Ketua DPD Partai Amanat Nasional Samarinda mengatakan, Rabu (25/9/2019) pukul 17.00 wita, Fraksi PAN Samarinda resmi menutup pendaftaran kandidat bakal calon.
Dan sejak awal pembukaan pendaftaran dirinya mengungkapkan, telah ada 7 dari 9 kandidat yang mengembalikan fornulir ke PAN Samarinda.
"Jam 5 sore hari ini telah resmi kami tutup, dan yang mengambil formulir kemarin ada 9 kandidat, dan yang mengembalikan ada 7 kandidat.
Jadi untuk 2 kandidat yang belum mengembalikan formulir itu ada Pak Zairin, dan Aji Mirza Hakim," ungkap Jasno.
"Ada satu kader PAN yang mendaftar, yaitu Saudara Erwin.
Dan sudah mengembakikan formulir kemarin," tambahnya menyebutkan.
Kemudian setelah resmi ditutup, Partai PAN akan melanjutkan tahapan pendaftaran.
Dengan melaksanakan verifikasi berkas, untuk mengetahui kelengkapan masing-masng bakal calon.
"Tahapan selanjutnya, tim Pilkada dari PAN akan memverifikasi kelengkapan berkas dari masing-masing bakal calon yang mendaftar.
Dan nantinya berkas tersebut, akan kami sampaikan ke cabang dan ranting.
Dan dari 7 orang itu, yang akan memberikan usulan siapa nama 2 kandidat yang akan kita usung.
Kemudian akan diproses oleh DPW untuk penentuan siapa yang akan menjadi bakal calon Walikota dan siapa yang menjadi Wakil Walikotanya.
Sesuai rekomendasi dari DPP PAN, dan siap kita dukung di konstitasi Pilkada Samarinda, 2020 mendatang," katanya.
Tahapan setelahnya disampaikan Jasno, akan memasuki agenda pemaparan visi dan misi bacalon yang dipilih PAN sebagai kandidat yang akan diusung di Pilkada Samarinda.
"Nanti kalau sudah melalui proses itu, barulah kita akan masuk ke pengungkapan visi dan misi.
Dan untuk Pak Zuhri sendiri, saya mewakili Partai PAN Samarinda, mengucapkan terima kasih, bagi ke tujuh orang yang telah turut mendaftarkan.
Termasuk Pak Zuhry.
Siapapun yang akan kita usung nanti, tidak ada pemilihan yang memihak, artinya kami tidak mengutamakan siapapun.
Mau kader ataupun bukan, yang kami utamakan adalah sosok yang kami anggap sesuai dengan karakter Partai PAN," paparnya.
Jasno mengatakan, untuk kandidat Saefuddin Zuhri sendiri, berkas pendaftaran yang telah diserahkan, telah memenuhi persyaratan.
Namun pihaknya akan kembali memastikan kelengkapannya, untuk melanjutkan tahapan tersebut.
"Untuk kelengkapan berkas, Pak Zuhri sudah lengkap secara berkas yang kami minta, nanti akan kami pastikan lagi," tutupnya. (*)