Jelang Timnas Indonesia vs UEA, Simon McMenemy Panggil Penyerang Borneo FC Lerby Eliandry

TRIBUNKALTIM.CO - Skuad Timnas Indonesia akan kembali bertarung di Kualifikasi Piala Dunia 2022 bulan depan.

Dijadwalkan skuad asuhan Simon McMenemy akan melakukan lawatan tandang dalam laga Kualifikasi Piala Dunia 2022.

Secara berturut-turut Timnas Indonesia akan menjalani matchday ketiga dan keempat babak kedua Kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Asia.

• Respon Persebaya, Saat Otavio Dutra Kembali Dipanggil Timnas Indonesia, Meski Belum Resmi Jadi WNI

• Resmi, PSSI Pertahankan Simon McMenemy di Kursi Pelatih Kepala Timnas Indonesia

• Terungkap, Penyebab Luis Milla Sulit Jadi Pelatih Timnas Indonesia Lagi, Begini Penjelasan PSSI

Jadwal pertama Timnas Indonesia vs UEA yang akan digelar, Kamis (10/10/2019) di kandang lawan.

Selanjutnya Timnas Indonesia vs Vietnam pada Minggu (13/10/2019) di kandang sendiri.

Jelang laga Timnas Indonesia vs UEA, Simon McMenemy memanggil 13 pemain baru.

Untuk menghadapi dua laga tersebut, Simon McMenemy melakukan perombakan besar-besaran dengan memanggil 13 pemain baru.

Salah satu pemain baru yang dipanggil Simon McMenemy yakni penyerang Borneo FC, Lerby Eliandry.

Selain itu ada pula nama Wawan Hendrawan, Muhammad Ridho, Putu Gede, Novri Setiawan, Abduh Lestaluhu, Rezaldi Hehanusa.

Kemudian Hanif Sjahbandi, Arthur Bonai, Riko Simanjuntak, Dendi Santoso, Bayu Pradana, dan Wawan Febrianto.

Wawan Hendrawan dan Muhammad Ridho menggantikan posisi Teja Paku Alam dan Angga Saputro.

Putu Gede, Novri Setiawan, Abduh Lestaluhu, Rezaldi Hehanusa menggantikan posisi Yustinus Pae, Ruben Sanadi, Andika Wijaya, dan Victor Igbonefo.

Di tengah, Arthur Bonai, Riko Simanjuntak, Dendi Santoso, Bayu Pradana, Wawan Febrianto, menggantikan posisi Febri Hariyadi, Rizky Pellu, dan Irfan Jaya.

Khusus untuk Lerby Eliandry, peneyrang Borneo FC ini akan mengisi barisan depan Timnas Indonesia menggantikan posisi Osas Saha.

Ini merupakan come back Lerby Eliandry ke skuad Timnas Indonesia.

Terakhir kali Lerby Eliandry memperkuat Timnas Indonesia di kompetisi resmi saat Piala AFF 2016.

Nama Lerby Eliandry juga pernah membela Timnas Indonesia U-23 di laga persahabatan pada 2018 silam.

Sebelumnya Lerby Eliandry tak mencuri perhatian Simon McMenemy, sehingga nama pemain bernomor punggung 12 ini tak dipanggil saat dua laga awal Kualifikasi Piala Dunia 2022.

Kini Simon McMenemy memanggil Lerby Eliandry ke Timnas Indonesia untuk menambah daya gedor skuad Garuda.

Penyerang berusia 28 tahun, Lerby Eliandry bergabung ke Timnas Indonesia dengan modal apik.

Torehan 7 gol dan 2 assist dari 17 penampilan membuat Lerby Eliandry bisa kembali memperkuat Timnas Indonesia.

Dijadwalkan Timnas Indonesia akan berkumpul mulai Selasa (1/10/2019), lalu keesokan harinya langsung berangkat ke UEA, Rabu (2/10/2019).

Berikut daftar 25 pemain Timnas Indonesia vs UEA dan Timnas Indonesia vs Vietnam:

Kiper: 1-Andritany Ardhiyasa, 2-Wawan Hendrawan(*), 3-Muhammad Ridho

Belakang: 4-Ricky Fajrin, 5-Hansamu Yama, 6-Yanto Basna, 7-Manahati Lestusen, 8-Putu Gede, 9-Novri Setiawan, 10-Abduh Lestaluhu, 11-Rezaldi Hehanusa

Tengah: 12-Andik Vermansah, 13-Evan Dimas, 14-Arthur Bonai, 15-Stefano Lilipaly, 16-Zulfiandi, 17-Riko Simanjuntak, 18-Hanif Sjahbandi, 19-Dendi Santoso, 20-Bayu Pradana, 21-Wawan Febrianto, 22-Saddil Ramdani

Depan: 23-Alberto Goncalves, 24-Irfan Bachdim, 25-Lerby Eliandry

Posisi Simon McMenemy belum aman

Sementara itu di sisi lain, posisi Simon McMenemy sebagai pelatih kepala Timnas Indonesia, belum sepenuhnya aman.

Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI, Refrizal mengungkapkan Simon McMenemy belum aman.

Sebelumnya Refrizal pernah berujar bahwa Simon McMenemy tak layak menangani Timnas Indonesia.

Hal ini berkaca pada dua kekalahan Pasukan Garuda di kandang pada babak kedua Kualifikasi Piala Dunia 2022.

Timnas Indonesia kalah 2-3 dari timnas Malaysia dan 0-3 dari timnas Thailand pada matchday pertama dan kedua Grup G Kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Asia.

Refrizal mengutarakan keinginannya untuk mengistirahatkan Simon McMenemy dan menggantinya dengan Rahmad Darmawan.

Kenyataannya, rapat Exco PSSI pada Kamis (19/9/2019) memutuskan untuk mempertahankan pelatih asal Skotlandia tersebut.

Kendati demikian, Refrizal tetap pada pendiriannya dan bertekad bakal menggelar evaluasi lagi andai Timnas Indonesia kembali alami hasil buruk pada laga selanjutnya.

Timnas Indonesia akan dijamu timnas Uni Emirat Arab (UEA) pada matchday ketiga Kualifikasi Piala Dunia, 10 Oktober mendatang.

"Sebenarnya keputusan tak boleh sendiri (dari anggota Exco), ada berbagai pertimbangannya," kata Refrizal melansir BolaSport.com, Rabu (25/9/2019).

"Kalau memberhentikan konsekuensinya bagaimana, apakah akan ada tuntutan? Kalau dia (Simon McMenemy) mundur, kan itu lebih enak," ujarnya menambahkan.

"Insya Allah kami sudah siapkan penggantinya, ada tiga kandidat seperti yang pernah disebutkan waktu itu. Tapi saya tak mau sebut (sekarang)," katanya lagi.

Refrizal bukan berharap timnas Indonesia meraih hasil buruk kontra timnas UEA.

• Prediksi Line Up Borneo FC vs Persija Jakarta, Mario Gomez Bertekad Hapus Catatan Minor

• Gol Striker Borneo FC Lerby Eliandry Selamatkan Pesut Etam dari Kekalahan atas PS Tira Persikabo

• Borneo FC vs PSM Makassar Live O Channel - Diego Michiels Absen, Lerby Gantikan sang Kapten

Justru dia ingin Timnas Indonesia bisa tampil mengejutkan dengan adanya rencana evaluasi setelah laga tersebut.

"Waktu lawan Thailand saya tak nonton. Siapa tahu dengan adanya rencana evaluasi (timnas Indonesia) jadi luar biasa, ada keajaiban," tuturnya.

"Kalau minimal draw saja kan susah buat kami untuk evaluasi. Apa alasannya? Malaysia saja di kandang kalah dari UEA," ucap anggota Komisi XI DPR RI itu.

(*)

(TribunKaltim.co / Cornel Dimas Satrio K)