Pelaku Pura-pura Tak Tahu dan Berlinang Air Mata, Fakta Lain Bocah 5 Tahun Dirudapaksa Lalu Dibunuh

Kematian NP, bocah perempuan berusia 5 tahun di Sukabumi, telah mengungkap sejumlah fakta mengejutkan di keluarga pelaku

Editor: Doan Pardede
(KOMPAS.COM/BUDIYANTO)
Tiga tersangka perkara pemerkosaan dan pembunuhan anak angkat dibawa ke Polres Sukabumi Kota dari Polsek Cibadak, Sukabumi, Jawa Barat, Selasa (24/2019) 

Seperti diketahui, saat RG merudapaksa NP, sang ibu memergokinya.

Entah mengapa, SR dan RG justru bersama-sama menghabisi nyawa NP.

3. Para pelaku membuang jasad NP di sungai

Garis polisi membentang di tempat kejadian perkara penemuan jasad bocah 5 tahun di Sungai Cimandiri, Desa Wangunreja, Kecamatan Nyalindung, Sukabumi, Jawa Barat, Senin (23/9/2019).
Garis polisi membentang di tempat kejadian perkara penemuan jasad bocah 5 tahun di Sungai Cimandiri, Desa Wangunreja, Kecamatan Nyalindung, Sukabumi, Jawa Barat, Senin (23/9/2019). ((KOMPAS.COM/BUDIYANTO))

Entah apa yang ada dalam pikiran ketiga tersangka, mereka lalu membawa korban ke Sungai Cimandiri, di Desa Wangunreja, Kecamatan Nyalindung, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.

Setelah itu, mereka meletakkan jenazah korban di aliran sungai, mencoba untuk menghilangkan jejak aksi kekejian mereka terhadap NP.

Berdasar pantauan Kompas.com, saat melihat TKP penemuan mayat, Senin (23/9/2019) petang, lokasi Sungai Cimandiri itu berada di belakang rumah pelaku.

Jarak dari rumah menuju Sungai Cimandiri sekitar 1 kilometer dengan jalan setapak.

Sepanjang jalan setapak menuju Sungai Cimandiri, di kiri dan kanan hanya dipenuhi tumbuhan atau tanaman seperti bambu.

Sepanjang jalan setapak itu pun tidak ada lagi rumah atau permukiman.

4. Skandal inses sudah dua bulan dilakukan

Polres Sukabumi hadirkan tiga tersangka kasus tewasnya bocah lima tahun saat konferensi pers di Polsek Cibadak, Sukabumi, Jawa Barat, Selasa (24/9/2019).
Polres Sukabumi hadirkan tiga tersangka kasus tewasnya bocah lima tahun saat konferensi pers di Polsek Cibadak, Sukabumi, Jawa Barat, Selasa (24/9/2019). ((KOMPAS.COM/BUDIYANTO))

Nasriadi menambahkan, SR, RG, dan R (14) sering melakukan inses bertiga saat suami SR tidak berada di rumah.

Hal itu mereka lakukan karena sering menonton video panas.

Dari hasil pengakuan para pelaku, hubungan seksual sedarah tersebut telah mereka lakukan selama dua bulan.

Selain itu, dari hasil penyelidikan, RG dan R diketahui sering memerkosa NP sebelum dibunuh.

5. Polisi curigai kondisi jasad korban

Halaman
1234
Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved