Pilkada Kaltara
Sebelum Diputus Megawati, 11 Figur di Penjaringan PDIP Kaltara Bakal Disurvei Elektabilitasnya
Dari 11 figur yang bertarung untuk diusung PDIP, beberapa di antaranya adalah kepala/wakil daerah, figur internal PDIP, dan figur partai lain.
Kran penjaringan ini dibuka partai berlambang 'Moncong Putih" itu hingga tanggal 23 September 2019.
Sekretaris DPD PDI-P Kalimantan Utara Norhayati Andris mengungkapkan, sudah ada beberapa nama figur yang mengambil formulir pendaftaran.
Namun belum sampai tahap pengembalian.
Sayangnya, Norhayati masih enggan membuka ke publik nama-nama yang dimaksudkan.
"Mohon maaf, belum bisa kami sebutkan.
Yang jelas dari kalangan internal ada, dari eksternal juga, dan tokoh masyarakat," sebut perempuan yang juga menjabat Ketua Sementara DPRD Kalimantan Utara ini kepada Tribunkaltim.co, Senin (9/9/2019) di Lapangan Agatis, Tanjung Selor, Bulungan.
DPD PDI-P menargetkan terakumulasi 6 nama bakal calon yang nantinya akan dibawa ke Dewan Pengurus Pusat (DPP) untuk menjalani verifikasi dan tes seleksi.
"Kami akan rekapitulasi sampai nanti nanti mencapai target 5 sampai 6 pendaftar, baru dibawa ke Jakarta.
Tugas kami hanya menerima pendaftaran saja.
Segala sesuatu, verifikasi dan tes itu di Jakarta," sebutnya.
PDI Perjuangan menginginkan figur yang diusung dalam Pilkada Kaltara Tahun 2020 dalam waktu dekat adalah figur yang memilki niat baik menyejahterakan masyarakat provinsi termuda ini.
"Masyarakat merindukan bahwa kapan Kalimantan Utara ini sama dengan provinsi-provinsi lain," ujarnya.
Norhayati mengungkapkan, seluruh tingkatan kepengurusan PDI Perjuangan saat ini tengah membuka pendaftaran penjaringan bakal calon kepala daerah dan wakil kepala daerah.
"Jadi teman-teman di DPC juga melakukan hal yang sama.
Tahun depan Bulungan, Nunukan, Malinau, dan Tana Tidung juga kan melaksanakan Pilkada masing-masing," sebutnya.