Sensus Penduduk 2020 Bakal Gunakan Metode Baru, BPS Manfaatkan Aplikasi Android
kepala BPS Kota Balikpapan Achmad Zaini juga mengenalkan program yang akan dilakukan oleh BPS di tahun 2020.
Penulis: Jino Prayudi Kartono | Editor: Januar Alamijaya
TRIBUN KALTIM.CO - Peringatan Hari Statistik Nasional jatuh pada Kamis (26/9/2019).
Badan Pusat Statistik kota Balikpapan mengadakan kegiatan berupa syukuran dalam peringatan hari statistik Nasional di area Kantor BPS kota Balikpapan.
Selain itu kepala BPS Kota Balikpapan Achmad Zaini juga mengenalkan program yang akan dilakukan oleh BPS di tahun 2020.
• BPS Sebut 2,6 Persen Warga Balikpapan Berada di Garis Kemiskinan, Ini Indikatornya
• BPS Nilai Kaltara Bakal jadi Jawa Barat ya Kalimantan, Jika Ibu Kota Baru RI di Kalimantan Timur
• Warga PPU Respons Baik Kedatangan BPSPL, Janji Kerja Keras sebagai Mitra KKP Dalam Konservasi
• Terapkan Kebijakan Satu Data, BPS Bisa Akses Data Disdukcapil Kaltara
Salah satunya adalah program sensus penduduk yang akan dilaksanakan pada bulan Mei tahun depan.
Namun yang membedakan sensus penduduk tahun depan dengan sepuluh tahun sebelumnya adalah penggunaan metode sensusnya sendiri.
Tahun depan BPS akan menggunakan aplikasi untuk menyensus masyarakat di kota Balikpapan.
"Masyarakat Balikpapan kita saat ini mayoritas menggunakan gadget. Jadi kita gunakan aplikasi android untuk mensensus warga tahun depan," kata kepala BPS kota Balikpapan Achmad Zaini.
Lalu bagaimana dengan masyarakat yang tidak paham dengan penggunaan aplikasi tersebut nantinya?
Menurut Achmad Zaini nantinya akan ada petugas yang menyambangi rumah penduduk.
Nantinya petugas akan mendata dan bertanya-tanya kepada pemilik rumah.
Biasanya satu petugas dapat mendata sekitar 20 kepala keluarga lebih.
Sensus penduduk ini rencananya akan dilaksanakan pada bulan Mei 2020. Namun BPS akan mulai sosialisasi kepada masyarakat pada bulan Februari mendatang.
Di hari Statistik Nasional Kamis pagi tadi, BPS mengadakan syukuran dan memberikan penghargaan kepada beberapa perusahaan.