Gempa Hari Ini
Gempa Masih Terus Guncang Ambon, Berikut Data Korban dan Bantuan yang Diperlukan Pengungsi
Yang terbaru, gempa hari ini 27 September 2019 yang menguncang Ambon terjadi pukul 09.13 WIB.
Penulis: Doan Pardede | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO - Gempa hari ini Jumat 27 September 2019 masih terus menguncang wilayah Ambon.
Yang terbaru, gempa hari ini 27 September 2019 yang menguncang Ambon terjadi pukul 09.13 WIB.
Gempa hari ini 27 September 2019 yang menguncang Ambon tersebut berkuatan 3,3 SR dan dirasakan (MMI) II di Tulehu dan II di Ambon.
• Detik-detik Siswa dan Guru di Bali Berhamburan Saat Gempa Terjadi, Sebagian Langsung Berteriak
• Lima Alasan Jokowi Pindahkan Ibu Kota ke Kalimantan Timur, Nomor Satu Soal Banjir dan Gempa
• Selamatkan Diri dari Gempa Terjatuh dari Motor, Orangtua Kandung Staf Basarnas Ini Meninggal Dunia
• Hanya Selang 30 Menit 2 Gempa Guncang Tuban, Terasa hingga Bali dan Warga Langsung Berhamburan
"#Gempa Mag:3.3, 27/09/2019 09:13:09 (Pusat gempa di laut 39 km selatan Kairatu-SBB), Kedlmn:10 Km Dirasakan (MMI) III Tulehu, II Ambon, #BMKG," kata @infoBMKG.
Hingga hari ini, BMKG mencatat sudah terjadi sebanyak lebih dari 240 gempa yang menguncang wilayah Ambon.
"Hingga pukul 7.00 WIB atau 9.00 WIT sudah terjadi 245 Gempabumi di Ambon, 41 diantaranya dirasakan, akibat gempa Ambon 26 September 2019 pukul 08:46:45 WIT dengan kekuatan Magnitudo 6.5.
Semoga saudara-saudara kita di Ambon dalam lindungan Tuhan YME.#SaveAmbon #PrayForAmbon," kata @infoBMKG
2.000 orang mengungsi
Tidak hanya itu saja, setidaknya 2.000 orang mengungsi akibat gempa Ambon tersebut.
"Pengungsi diperkirakan kurang lebih 2.000 jiwa," katanya. Selain korban jiwa, gempa juga mengakibatkan korban luka, di antaranya 6 korban luka ringan di Kampung Iha Desa Liang, sekitar 100 orang di Desa Liang, dan 1 orang luka berat di Desa Waisama, Kabupaten Seram bagian barat.
Selain itu, tower lonceng Gereja Silo, Kota Ambon mengalami kerusakan dan sejumlah bangunan juga dilaporkan rusak.
Berikut datanya:
1. Dusun Tanah Merah, Negeri Liang (Kabupaten Malteng) 20 unit rumah rusak sedang 8 unit rumah rusak berat 1 buah bengkel
2. Kampung Iha, Desa Liang (Kabupaten Malteng) 2
- 5 unit rumah rusak sedang hingga berat (sementara proses identifikasi)
- 1 unit masjid rusak ringan pagar masjid rusak berat
- 3 ruang belajar Sekolah MTs mengalami rusak ringan
- 1 unit MCK rusak ringan
3. Dusun Waihula, Desa Liang (Kabupaten Malteng)
- 7 unit rumah rusak total
- 5 unit rumah rusak sedang
Agus menambahkan, kerusakan ini belum termasuk kerusakan rumah di Dusun Wainuru, Desa Liang, Kabupaten Malteng dan Dusun Tanah Merah, Negeri Liang, Kabupaten Malteng.
"Saat ini yang dibutuhkan pengungsi yakni terpal/tenda pengungsi, makanan dan minuman, makanan bayi, obat-obatan hingga pampers untuk bayi," kata dia.
Kabag Humas Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika ( BMKG) Akhmad Taufan Maulana mengatakan, banyaknya gempa susulan tersebut tercatat dari gempa pertama terjadi hingga pukul 15.00 WIT.
Dari total gempa susulan tersebut, terdata sebanyak 16 gempa terasa di Kairatu, Ambon, Masohi, dan Banda.
"Gempa susulan atau aftershocks dengan magnitude terbesar 5,6," kata Taufan saat dihubungi Kompas.com, Kamis (26/9/2019).
Update Data BNPB :
Data terbaru hingga Kamis (26/9/2019) pukul 21.53 WIT, BNPB mencatat ada sebanyak 23 orang meninggal dunia dalam peristiwa gempa di Ambon.
Korban meninggal tertinggi diidentifikasi di Kabupaten Maluku Tengah, sebanyak 14 orang.
Berikut data-data lain dari BNPB
I. Pusat Pengendali Operasi (Pusdalops) BNPB melaporkan tiga warga meninggal dunia dan 2 lainnya mengalami luka-luka.
Korban tersebut diidentifikasi pascagempa dengan magnitudo 6.8 yang terjadi pada hari ini, Kamis (26/9), pukul 06.46 WIB di wilayah Maluku.
II. Korban meninggal akibat tertimpa reruntuhan bangunan teridentifikasi 3 orang:
1. Narti Rumain,
2. Mateis Frans
3. Lai Nai.
Sedangkan korban luka sejumlah 3 orang:
1. Djamila Lasaiba,
2. Gamar Assagaf,
3. Korban masih diidentifikasi (Warga Desa Waai, Kab Maluku Tengah
III. Korban luka Djamila telah mendapatkan perawatan di Rumah Sakit Al Aqhsa dan lainnya di Puskesmas Air Besar.
Sementara itu warga Kota Ambon ada yang mengungsi ke rumah kerabat terdekat. BPBD setempat masih melakukan pendataan paska kejadian tadi pagi.
IV. Hingga kini BNPB terus melakukan pemutakhiran dampak pascagempa. Data yang dihimpun Pusat Pengendali Operasi (Pusdalops) BNPB sebagai berikut:
1. Retaknya Sambungan Jembatan Merah Putih
2. Kerusakan pada Gedung Rektorat Universitas Pattimura
3. Kerusakan pada Auditorium Universitas Pattimura
4. Kerusakan pada Gedung Kampus Universitas Pattimura jurusan Kehutanan
5. 2 unit Rumah milik warga desa Toisapu Kecamatan Leitimur Selatan mengalami Rusak Berat
6. 1 unit Pasar Apung di Negeri Pelau Kabupaten Maluku Tengah
7. Retaknya Jalan utama menuju dermaga Ferry Desa Liang, kecamatan Salahutu, Kabupaten Maluku Tengah
8. Kerusakan pada Kampus IAIN dan mengakibatkan 1 org luka-luka,dan sudah dilarikan ke rumah sakit terdekat
9. Kerusakan pada 1 buah Masjid di Gunung Malintang Kota Ambon
10. Kerusakan pd 1 unit Rumah masyarakat di Hative Kecil Kota Ambon
11. Kerusakan bagian Plafon Gedung BLK
12. Kerusakan pada Gedung Kantor Badan Ketahanan Pangan Provinsi Maluku
13. Kerusakan pd Gedung Gereja Rehoboth
14. Kerusakan pd Gedung Kantor Dinas Sosial Prov Maluku
15. Kerusakan pada bangunan Mal Citi Mal
Pascagempa, BPBD setempat telah melakukan upaya untuk mensosialisasikan kepada warga untuk tetap tenang. BPBD bersama mitra di daerah melakukan upaya penanganan darurat kepada para korban terdampak.
• Gempa Hari Ini Rabu 25 September Guncang Sumut, Terasa MMI II-III di Medan, BMKG: Waspada Susulan
• BREAKING NEWS: Hanya Selang 2 Menit, 2 Gempa Guncang Ambon dan Labuan Bajo, Satunya 6,8 SR
• Pengakuan Pasha Ungu, Kenang Detik-detik Gempa & Tsunami Palu, Dalam Masa Sulit Hingga Sempat Stress
• BMKG Jelaskan Jenis Gempa di Pulau Kalimantan, Paling Rendah Dibanding Daerah Lain di Nusantara
(TribunKaltim.co/Doan Pardede)