Pengakuan Pasha Ungu, Kenang Detik-detik Gempa & Tsunami Palu, Dalam Masa Sulit Hingga Sempat Stress
Pengakuan Pasha Ungu, Kenang Detik-detik Gempa & Tsunami Palu, Dalam Masa Sulit Hingga Sempat Stress
TRIBUNKALTIM.CO - Pasha Ungu tak pernah bisa melupakan detik-detik menegangkan Gempa dan Tsunami Palu setahun lalu.
Baru-baru ini, jelang peringatan setahun Gempa dan Tsunami Palu, Pasha Ungu memberikan pengakuan yang dialaminya saat berhadapan dengan situasi sulit kala itu.
//
Pria bernama lengkap Sigit Purnomo ini mengungkapkan musibah Gempa dan Tsunami Palu sempat membuatnya stress, hingga tak bisa berbuat banyak.
Namun kemudian, pria yang menjabat Wakil Wali Kota Palu ini tak kehilangan semangat menenangkan dan memulihkan situasi Palu kala itu.
Tepat 28 September 2018, musibah Gempa dan Tsunami Palu dan Donggala mengguncang Sulawesi Tengah.
Gempa Palu dengan magnitudo 7,4 SR tersebut menyebabkan tsunami setinggi 7-15 meter.
Sigit Purnomo alias Pasha Ungu yang kebetulan menjabat sebagai Wakil Wali Kota Palu, harus dihadapkan dengan musibah dengan kerusakan masif yang belum pernah ia alami sebelumnya.
Tentu tak mudah bagi Pasha untuk menghadapi cobaan tersebut dalam masa jabatannya.
Apalagi, ini adalah kali pertama Pasha memegang jabatan di pemerintahan.
Meski tak ada pengalaman penanganan bencana seperti Gempa dan Tsunami Palu, Pasha tetap berusaha semampunya membantu masyarakat.
Dari meninjau lokasi gempa, memberikan perlindungan berupa posko-posko darurat bagi masyarakat, hingga membantu mengevakuasi korban.
Bukan pengalaman menyenangkan, Pasha tak menampik bahwa musibah Gempa dan Tsunami Palu itu menyisakan trauma bagi dirinya.
Dan hal tersebut diceritakan Pasha kepada Boy William dalam tayangan Bareng Boy edisi Sabtu (14/9/2019) lalu.
Pasha mengakui, sesaat setelah gempa memporak-porandakan Kota Palu, dirinya sempat tak terima dengan takdir yang dikirim Tuhan.