Polisi Akui Mahasiswa yang Tewas saat Demo di Kendari Tertembak Peluru Tajam, Terungkap SOP-nya!

Polisi akhirnya akui mahasiswa yang tewas saat demo di Kendari akibat tertembak peluru tajam.

Editor: Syaiful Syafar
Hand Out
Kedatangan jenazah korban luka tembak, mahasiswa Universitas Halu Oleo Kendari, Randy disambut isak tangis keluarganya di Desa Lakarinta, Kecamatan Lohia, Kabupaten Muna, Sulawesi tenggara, Jumat (27/9/2019) pagi. Randy tewas tertembak peluru tajam polisi saat demo mahasiswa di Kendari. (Hand Out) 

Yusuf meninggal setelah sebelumnya sempat dirawat di RSU Bahteramas.

Yusuf mengalami benturan di kepala dan terdapat sekitar lima luka dengan panjang sekitar empat sampai lima sentimeter.

Sementara itu, keluarga besar Randy meminta pertanggungjawaban petinggi Polri yang menyebabkan mahasiswa tewas karena diduga luka tembak.

Berikut ini fakta di balik dua mahasiswa UHO yang tewas saat demo:

1. Kronologi dua mahasiswa tewas saat demo di Kendari

Kepala Bidang Humas Polda Sultra AKBP Harry Goldenhart mengatakan, saat itu mahasiswa sedang berdemo mulai pukul 11.30 Wita.

Harry mengatakan, Ketua DPRD Sultra meminta perwakilan mahasiswa untuk melakukan audensi, sebagian mahasiswa sempat menyepakati hal itu.

Namun, tak berapa lama massa yang demo terbelah.

Menurut Harry, ada yang berupaya masuk ke dalam Gedung DPRD.

Kemudian, sekitar pukul 15.30 Wita, dari kerumunan massa, diketahui ada mahasiswa yang terluka.

Mahasiswa tersebut ialah Randy.

Mahasiswa itu kemudian dibawa ke Rumah Sakit Korem yang paling dekat dengan DPRD Sultra untuk mendapat perawatan.

Namun, nyawa Randy sudah tidak dapat tertolong.

"Pada saat dibawa dan sudah berada di Korem dan dilakukan tindakan medis dokter Korem, (mahasiswa) sudah meninggal," ujar Harry.

Dokter Yudi Ashari yang menangani Randy di Rumah Sakit Ismoyo Kendari mengatakan, mahasiswa Universitas Halu Oleo itu terluka di dada sebelah kanan selebar 5 sentimeter, dengan kedalaman 10 sentimeter.

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved