Selingkuh dengan Kembaran Suaminya Hingga Hamil, Ini Curhatan Perasaan Seorang Wanita Muda
Seorang wanita muda curhat selingkuh dengan iparnya, hingga hamil. Ia selingkuh dengan kembaran suaminya
Mengutip Asiaone dan Straitstimes.com, Senin (16/9/2019), ia mengaku bahwa mantan suaminya telah berselingkuh dengan ibunya sendiri.
Jiang Ping menikahi mantan suaminya yang bekerja sebagai penulis skenario itu setelah pacaran lebih dari setahun.
20 Tahun Sembunyikan, Artis Cantik Ini Akhirnya Akui Suaminya Berselingkuh dengan Ibu Mertua Sendiri.
Mengingat kembali kehidupan rumah tangganya, ia mengatakan bahwa suaminya berubah setelah 7 tahun menikah.
Jiang merasa perhatian dan cinta sang suami padanya telah berkurang.
Jiang kemudian berkonsultasi pada peramal yang mengatakan kepadanya bahwa suaminya telah selingkuh.
Ketika menanyakan langsung, suaminya mengakui bahwa ia berselingkuh.
Hal yang mengejutkan adalah wanita selingkuhannya adalah ibu Jiang sendiri.
"Jika aku tidak melakukannya, ibumu akan berselingkuh dengan orang lain," katanya kepada Jiang.
Jiang lantas menceritakan bagaimana awal perselingkuhan suaminya dimulai.
"Pada waktu itu, ibuku menderita sakit dan ingin pergi untuk dipijat."
"Suamiku mengatakan ia juga tahu bagaimana melakukannya (memijat) dan mulai membantu."
"Mereka akhirnya berhubungan badan," ceritanya dikutip dari Straitstimes.com.
Hanya Beda 7 Tahun
Jiang juga mengatakan usia menjadi salah satu faktor yang mendekatkan hubungan suaminya dengan ibunya.
"Dia jauh lebih tua dariku tetapi perbedaan usia antara dia dan ibuku hanya 7 tahun, sehingga mereka dapat berkomunikasi dengan mudah," kata dia.
Berharap untuk menyelamatkan pernikahannya, Jiang dan suaminya pindah ke rumah lain, tetapi hubungan mereka tidak juga membaik.
Lebih menjengkelkan lagi, suaminya malah menuntut Jiang untuk memberinya lebih banyak uang.
"Aku sudah muak dan aku berpikir untuk menceraikannya."
"Tetapi dia menolak. Siapa yang ingin melakukannya, jika ada seseorang yang menyokong kehidupanmu?" kata Jiang.
Suaminya kemudian mengancamnya bahwa ia akan mengambil anak-anaknya jika mereka berpisah.
Tetapi, demi kesehatan mentalnya, Jiang akhirnya menyetujui persyaratannya.
"Aku tidak perlu menyembunyikan apa pun dan itu bukan salahku," kata Jiang berlinang air mata. (*)