Aktifitas di Kota Wamena Mulai Normal Tapi Warga Masih Trauma
Bahkan proses pembersihan puing-puing bangunan yang hangus terbakar saat kerusuhan di Wamena, Kabupaten Jayawijaya, Papua
Editor:
Samir Paturusi
TribunKaltim.Co/HO
Puing-puing toko yang habis dibakar masa aksi ricuh di Wamena Senin (23/09) lalu
Unjuk rasa yang berujung rusuh itu diduga dipicu oleh perkataan bernada rasial seorang guru terhadap siswanya di Wamena.
Sementara Kapolda Papua Irjen Rudolf A Rodja memastikan bahwa alasan massa melakukan aksi anarkistis di Wamena adalah karena mereka termakan kabar tidak benar atau hoaks.
• Pengadian dr. Soeko Marsetiyo Berakhir di Tolikara, Tewas Saat Kerusuhan di Kota Wamena
• Sudah Ditemukan 32 Korban Tewas Kericuhan Wamena, Rata-rata Ditemukan di Puing Rumah
Rudolf mengklaim kepolisian sudah mengkonfirmasi isu tersebut dan memastikannya tidak benar. (*)